Trailer Sampai Nanti, Hannal Ungkap Perjuangan Batin Menemukan Kebebasan dan Cinta
Jakarta, 1 November 2024, Petajurnalis.co.id – Film terbaru dari Pic[k]Lock Films, bekerjasama dengan Azoo Projects, Fortius Films, dan City Vision yang telah dinantikan oleh banyak pencinta kisah romantis Indonesia, Sampai Nanti, Hanna!, merilis trailer resminya. Film yang disutradarai oleh Agung Sentausa ini mengisahkan perjalanan hidup dua karakter utama, Gani (Juan Bio One) dan Hanna (Febby Rastanty).
Di dalam trailer ini, kita diajak menyelami kehidupan Gani, seorang mahasiswa Bandung yang sederhana dan tidak banyak bicara. Ketertarikannya pada Hanna berawal saat pertama kali ia melihat keberanian perempuan Hanna. Bagi Gani, Hanna adalah seseorang yang menghidupkan hari-harinya di kampus dan membuatnya merasakan cinta yang tulus namun juga rumit. Satu-satunya tempat di mana Gani berani mengungkapkan perasaannya hanyalah di dalam buku hariannya. “Gani adalah karakter yang begitu tulus, la menyimpan semua perasaannya hanya untuk Hanna. la lebih memilih mencintai dalam diam, dan itu membuat karakternya kuat namun juga tragis,” ungkap Juan Bio One mengenai perannya.
Di sisi lain, Hanna digambarkan sebagai sosok perempuan yang mencoba meraih kebebasan. Dibebani oleh pola asuh yang mengekang sejak kecil, Hanna tumbuh dengan keinginan besar untuk lepas dari tekanan tersebut dan menentukan jalannya sendiri. Namun, pilihannya dalam menjalani hidup justru mengantarkannya pada penderitaan yang lebih besar. “Hanna adalah karakter yang kompleks, ia menghadapi ketakutan dan luka batin yang mendalam. Perjuangannya adalah cerminan dari banyak orang yang terjebak dalam hubungan tidak sehat tetapi tidak tahu cara untuk lepas,” kata Febby Rastanty
- Iklan Google -
Disutradarai oleh Agung Sentausa, Sampai Nanti, Hannal membawa perspektif tentang cinta yang tertahan dan bagaimana kebebasan menjadi impian yang harus diperjuangkan. “Film ini mengangkat topik-topik yang jarang dibicarakan dalam romansa, seperti tekanan dalam hubungan, luka batin, dan keberanian untuk keluar dari masa lalu,” ujar Agung. “Kami ingin menghadirkan cerita yang tidak hanya menyentuh penonton secara emosional tetapi juga memberikan mereka pemahaman tentang bagaimana sebuah cinta yang tertahan dan hubungan yang tidak sehat bisa membentuk hidup seseorang.”
Trailer ini memperlihatkan momen-momen penuh makna antara Gani dan Harina dari awal yang hangat dan penuh harapan, hingga dinamika emosional yang menegangkan. Kita bisa melihat bagaimana setiap pertemuan mereka membawa kelegaan sekaligus rasa sakit yang mendalam. Gani terus menyimpan cintanya tanpa mengungkapkan, sementara Hanna semakin terjerat dalam konflik batinnya untuk meraih kebebasannya. “Gani adalah harapan yang tertahan bagi Hanna, dan ketika takdir mempertemukan mereka kembali, ada momen yang begitu kuat di mana mereka berdua merasakan bahwa mungkin masih ada kesempatan kedua,” tambah Juan Bio One.
Dewi Umaya Rachman, produser Sampai Nanti, Hannal, menyampaikan bahwa film ini tidak hanya menyuguhkan kisah cinta, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungi keputusan yang pernah diambil dan dampaknya terhadap kehidupan. “Kisah ini adalah tentang bagaimana setiap keputusan bisa membentuk masa depan kita. Kalaupun ada kesempatan kedua, maka akhirnya pun harus lebih baik dari yang sebelumnya sudah terjadi,” ungkap Dewi.
Sementara itu, Ary Zulfikar selaku eksekutif produser mengungkapkan harapannya atas perilisan film ini. “Semoga dengan dirilisnya film ini, dapat memberikan film romansa yang bukan cuma tentang cinta saja tetapi juga tentang perjuangan yang dihadapi oleh 2 anak manusia dalam menentukan pilihan yang terbaik buat masa depannya. Semoga film ini bisa diterima dan mendapatkan antusias yang luar biasa dari penonton di Indonesia,” ungkapnya.
Melalui trailer ini, penonton dapat merasakan intensitas emosi yang ditawarkan oleh Sampal Nanti, Hannal. Setiap adegan menunjukkan pergulatan batin yang dalam, mulai dari cinta yang tak terungkap, ketakutan akan masa lalu, hingga keberanian untuk mencari kebahagiaan. Sampai Nanti, Hannal adalah sebuah kisah yang mengajak kita memahami arti cinta yang tulus, keberanian untuk melangkah keluar dari kegelapan, dan perjuangan menemukan makna. kebahagiaan sejati.
Tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 5 Desember 2024, Sampai Nanti, Hanna! adalah sebuah film yang tidak hanya akan menyentuh hati, tetapi juga menginspirasi siapa saja yang pernah merasakan ketidakberdayaan atau mencari harapan dalam cinta. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah penuh makna ini. Untuk informasi terbaru, kunjungi Instagram @sampainantihanna.
CATATAN PRODUKSI
Judul : Sampai Nanti, Hannal
Sutradara : Agung Sentaus
Produser : Dewi Umaya Rachman
ftumah Produksi : Pick]lock Films, Azoo Projects, Fortius Films, City Vision
Tanggal Rilis : 5 Desember 2024 (Bioskop)
Cast : Juan Blio One (as Gani)Febby Rastarity (as Hanna) Ibrahim Risyad (as Arya) Meriam Bellina (as Ibu Hanna) Anjani Dina (as Saras)
Sinopsis : Gani jatuh cinta sejak pertama mendengar suara Hanna, namun tak sanggup mengatakannya kecuali dalam lembar buku harian. Saat la ingin mengungkapkannya, Hanna sudah memutuskan untuk menikah dengan Arya, karena Arya bisa membawa Hanna keluar dari rumahnya yang toxic. Namun menikah dengan Arya yang verbally abusive dan mentally unstable, justru membuat Hanna terpuruk hingga ke titik nadir Pernah terpisah di dua benua, pusaran nasib membawa Gani berjumpa lagi dengan Hanna, setelah 10 tahun memendam rasa.
TENTANG PICKLOCK FILMS
Pick Lock Films adalah rumah produksi yang didirikan pada 10 Juni 2008 oleh Sabrang Mowo Damar Panuluh dan Dewi Umaya Rachman, dua sahabat yang berbagi visi untuk menciptakan karya-karya film dengan latar belakang sosio-politik-kultural yang kuat. Mengambil spesialisasi dalam biopik dan drama politik, Pick]Lock Films tetap mempertahankan elemen hiburan dalam setiap karyanya. Nama Pick Lock sendiri diambil dari istilah Picture Lock-tahap akhir dalam proses editing-dan frasa Pick a Lock, yang melambangkan hasil akhir yang membuka pintu bagi ide-ide baru dan segar.
Sebagai rumah produksi, Pic[k]Lock Films berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman visual yang mendalam dan menginspirasi. Visi ini diwujudkan melalui berbagai karya film panjang, video klip, iklan televisi, film dokumenter, program televisi, hingga animasi. Setiap karya yang dihasilkan mencerminkan upaya untuk mengajak penonton bersentuhan langsung dengan tayangan gambar yang kaya akan pesan dan makna, serta menjadi medium komunikasi visual yang kuat.
Beberapa karya terkemuka yang diproduksi oleh Pic[k]Lock Films meliputi film Minggu Pagi di Victoria Park, Rayya: Cahaya di Atas Cahaya, dan Guru Bangsa Tjokroaminoto, yang semuanya telah tayang di layar bioskop. Selain itu, Pick]Lock juga memproduksi serial dokumenter seperti Maestro dan Gue Jakarta bekerja sama dengan Usee TV serta The Quest yang dihasilkan bersama Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbud Ristek Ri dan Madani International Film Festival. Setiap karya yang dihasilkan merupakan perwujudan dari semangat Pic[k]Lock untuk terus membuka wawasan baru melalui kekuatan sinema.
KONTAK
Pick]lock Films Instagram
@sampainantihanna
@picklockfilms.official
Tik Tok
@picklockfilms.official
@PicklockFilms
Goodwork Publicist Film “Sampai Nanti, Hanna!”
Email : publicist goodwork@@gmail.com
WhatsApp : 0857-6855-7903 (Nada Bonang)
(*Red Triwahyudi)