PetaKurnalis.co.id < Jakarta, tniad.mil.id > Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan pentingnya gotong royong dan kebersamaan sebagai kunci dalam menjaga tempat ibadah dan stabilitas sosial. Hal ini disampaikan Kasad kala menggelar silaturahmi dengan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI), Remaja Islam Cut Meutia (RICMA), dan Yayasan Cut Meutia, bertempat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Dalam sambutannya, Kasad juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengelola masjid, yang telah berperan aktif dalam memelihara kebersihan dan kelestarian masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi MCMI dan RICMA dalam menjaga masjid. Kegiatan positif semacam ini sebenarnya adalah upaya nyata dalam menjaga harmoni sosial dan keagamaan di Indonesia,” ujar pimpinan TNI AD itu.
Jenderal Maruli juga menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat dalam mendukung kegiatan yang memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. Salah satu bentuk dukungan tersebut diantaranya berupa kontribusi TNI AD dalam membuka lahan pertanian dan menciptakan lebih dari 2.700 titik sumber air bersih di seluruh Indonesia.
- Iklan Google -
“Di Sukabumi, kami telah membuka lahan seluas 250 hektar yang ditanami singkong. Jika ada yang ingin berkolaborasi dengan TNI AD dalam program ini, pintu selalu terbuka,” tambahnya.
Acara ini juga diisi dengan dialog antara Kasad dan Ketua MCMI Whisnu Dewanto serta Ketua RICMA Defa Dewanto, yang memanfaatkan momen pertemuan tersebut untuk menyampaikan berbagai kegiatan sosial yang telah mereka lakukan.
Kasad kemudian merespon hal tersebut dengan kembali menegaskan bahwa TNI AD siap mendukung penuh program-program sosial yang diinisiasi oleh MCMI dan RICMA, seraya mendorong masyarakat untuk terus bergotong royong dalam menjaga persatuan bangsa.
Silaturahmi ini juga sekaligus menjadi wujud nyata komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta turut menjaga kerukunan dan kedamaian di Indonesia. *(Dispenad)*