Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air Dan Nasionalisme, Polisi Gencarkan Gerakan Anti Tawuran SMPN 280 Jakarta
Jakarta Pusat, Petajurnalis.co.id – Upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme, Binmas Polsek Metro Menteng bersama Tiga Pilar melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa-siswi SMPN 280 Jakarta Kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Jumat, (10/10/2024).
Dalam arahanya Kanit Binmas AKP Irawan Junaedi mengingatkan kepada para siswa-siswi untuk selalu menghormati guru dan orangtua serta menolak ajakan tawuran melalui media sosial.
- Iklan Google -
“Tanpa mereka, kalian tidak akan menjadi apa-apa. Hormatilah mereka, karena mereka yang membimbing dan mendidik kalian serta memandu cita-cita yang diinginkan para siswa-siswi.”ujarnya.
Selain itu, ia menegaskan pentingnya menghindari berbagai perbuatan yang melanggar hukum, seperti tawuran, balap liar (trek-trekan), penggunaan knalpot brong, serta terlibat dalam tindak kejahatan. Irawan menambahkan bahaya bullying yang dapat merusak mental dan masa depan para siswa.
Kedisiplinan harus dimulai dari lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Manfaatkan waktu di lembaga pendidikan dengan baik untuk belajar dan mengasah kemampuan bersama para guru,” pesan .
Lebih lanjut, Irawan mengajak seluruh siswa untuk menjauhi ajak tawuran melalui media sosial serta menjaga fokus pada pendidikan dan pengembangan karakter yang baik. Ia menekankan pentingnya menghindari tawuran serta meminta keluarga besar SMPN 280 Jakarta berperan aktif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki karakter nasionalis, disiplin, dan berkontribusi positif terhadap lingkungan sekitarnya.
Irawan menambahkan jika para siswa-siswi mengetahui adanya aksi tawuran segera menghubungi Polsek Metro Menteng atau Bhabinkamtibmas serta hubungi call center 110 bebas pulsa.
(*Red Triwahyudi)