Kisruh, Tim kuasa Hukum Paulus Paul Menuntut Tindak Lanjuti Laporan Kasus Di Polda Metro Jaya
Jakarta, 14 Oktober 2024, Petajurnalis.co.id – MHD. FADLI,SH,MH dan Martines yong, Dip Eng, LLB, selaku tim kuasa hukum bapak paulus membeberkan seluruh kronologis hilangnya saham dan nama nya dalam akte pendirian PT. Dispora tanpa melalui rapat RUPS, saham pak paulus paul hilang 51%.
Setelah konsfrensi pers hari kemis tgl 10/10/2024 Di Mall Arta Gading jak-ut
Bapak paulus paul didampingi dua pengacara muda.
- Iklan Google -
“Saham saya dicuri oleh sahral bekerjasama dengan notris , dan Handoko langsung meningal setelah tau kalau saham yang dibelinya itu ilegal”, pungkas paulus.
Mereka itu sindikat mafia tanah tambahnya berapi-api karena merasa dirugikan dan sakit hati, Paulus paul melaporkan kasus ini ke polda metro jaya Harda unit 2.
Hasil keterangan paulus paul kepada awak media tersebut dilanjutkan oleh awak media mencoba konfirmasi langsung ke penyidik PMJ Harda UNIT 2 hari itu juga.
Di ruangan kerja harda unit 2 diterima oleh Briptu wismoyo aris mundandar, SH
Beliau masih menolak memberi keterangan dan meminta awak media mengkonfirmasi lewat no kontak yang tercantum dalam SP2HP, kemudian hari mingu kembali awak media menanyakan petunjuk untuk mendapatkan keterangan berimbang apakah harus bersurat atau bagaimana. Oleh penyidik wismoyo aris munandar dipersilahkan datang hari senin tgl 14/10/2024 namun setelah bertemu diruangan tidak memberi katerangan apa “bahkan kembali diadahkan ke Humas PMJ” kepada awak media.
(*Red Triwahyudi)
