DUGAAN SABOTASE AKSI: USUT TUNTAS ALIRAN DANA BANDAR JUDI ONINE UNTUK KAMPANYE KEMENANGAN RANO KARNO
Jakarta, 15 November 2024
Kepada Yth,
Rakyat Indonesia dan Rekan Media.
Di-Tempat
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.
Salam Pancasila.
Polemik temuan praktik judi online di dalam internal Kementerian Komunikasi dan Digital tengah ramai di perbincangkan sebab praktik tersebut melibatkan pegawai Kementerian Komdigi tersebut. Secara total ada 11 tersangka yang ditangkap, namun tidak semua berasal dari pegawai Komdigi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indriadi mengatakan ada beberapa di antaranya yang merupakan staf ahli Komdigi.
Prahara yang terjadi di internal Komdigi menimbulkan pro kontra dari berbagai pihak. tidak sedikit yang menduga masih banyak aktor intelektual lain yang mempunyai peran dalam praktik judi online tersebuut. Hal yang selanjutrıya menjadi pertanyaan adalah pernyataan Budi Ari selaku Menteri Kominfo sebelumnya yang secara sadar dalam sebuah acara menyampaikan bahwa salah satu dari orang yang diduga terlibat praktik judi online tersebut tergabung dalam tim pemenangan Pramono-Rano Karno yang merupakan calon Gubernur DKI Jakarta, yakni sebagai Ketua Bidang Konten Sosial Media. (Kumparan News, 2024)
- Iklan Google -
Berangkat dari hal tersebut kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Hukum dengan bahan kajian berencana menyelenggarakan kegiatan aksi guna mengusut aliran dana bandar judi online yang menurut Budi Arie digunakan untuk kepentingan kampanye Pramono- Rano. Agaknya apa yang menjadi kerisauan dan perhatian kami tersebut, telah dimanfaatkan oleh oknum diluar barisan Aliansi Mahasiswa Indonesia dan dijadikan bahan propaganda yang tidak bertanggungjawab. Selanjutnya melalui press release ini kami sampaikan beberapa temuan yang merupakan upaya sabotase oknum tidak bertanggungjawab, yaitu:
1. Bahwa telah terjadi penggembosan terhadap massa aksi oleh pihak-pihak yang tidak dikenal;
2. Bahwa telah terjadi sabotase pamphlet/poster/flyer aksi yang ditujukan kepada Ridwan Kamil:
3. Bahwa terdapat oknum tidak dikenal yang mengatasnamakan korlap aksi agenda aksi kepada tim Ridwan Kamil; dan
4. Bahwa hal-hal berupa informasi agenda aksi kepada Ridwan Kamil bukanlah bersumber dari Gerakan Aliansi Mahasiswa Indonesia
Demikian Press Release ini kami buat sebagai informasi untuk menjawab segala pertanyaan dan prasangka.
Salam Pancasila.
Tertanda,
Koordinator Aksi
(*Red Triwahyudi)