BION Studios Rilis Teaser Poster Film Hyperlocal Pertamanya, Ambyar Mak Byar, yang Dibintangi Happy Asmara dan Gilga Sahid, Tayang 9 Januari 2025 di Bioskop!
Jakarta, 15 November 2024, Petajurnalis.co.id – Sebagai rumah produksi yang berkomitmen menghadirkan karya-karya yang relevan dan dekat dengan masyarakat, BION Studios mengembangkan identitasnya sebagai pelopor konten-konten hyperlocal. Dengan fokus menangkap ide-ide segar dari tren yang sedang berkembang, BION Studios menghadirkan cerita-cerita yang tak hanya menghibur, tetapi juga mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang beragam. Sejalan dengan visi ini, BION Studios bekerja sama dengan rumah produksi Universal Mediatainment mempersembahkan Ambyar Mak Byar, film pertama yang menjadikan musik campursari, warisan budaya lokal Jawa sebagai inti ceritanya.
Film ini menyoroti perjalanan hidup Jeru (Gilga Sahid) dan bond-nya, Konco Seneng, yang berjuang menembus dunia musik sambil menghadapi konflik cinta, persahabatan, dan identitas budaya. Dibintangi oleh Happy Asmara, Gilga Sahid, Evan Loss, dan Angie Williams, Ambyar Mak Byar membawa penonton menyelami dinamika kehidupan yang kaya akan nuansa lokal namun tetap universal. BION Studios merilis teaser poster dari film Ambyar Mak Byar yang memvisualisasikan deretan pemain utama, termasuk Happy Asmara, Gilga Sahid, Evan Loss, dan Angie Williams, yang siap tayang di bioskop pada 9 Januari 2025.
Disutradarai oleh Puguh P.S. Admaja, Ambyar Mak Byar mengisahkan perjalanan hidup Jeru (Gilga Sahid), seorang pemuda yang mengejar impian sebagai musisi bersama band campursarinya, Konco Seneng. Selain berjuang bersama sahabat-sahabatnya seperti Rick (Evan Loss), Novian (Erick Estrada), dan Aruna (Angie Williams), Jeru juga menghadapi dilema cinta dengan Bethari (Happy Asmara), putri Keraton Kasunanan Surakarta. Ketegangan memuncak saat pamannya Bethari, Argo (Ariyo Wahab), menentang hubungan mereka dan mengancam masa depan band serta usaha batik keluarga Jeru. Konflik ini menggiring Jeru dan kawan-kawannya melalui tantangan hidup yang tak terduga hingga muncul secercah harapan yang mengubah segalanya.
Happy Asmara, yang untuk pertama kalinya dipercaya sebagai pemeran utama melalui Ambyar Mak Byar, merasa sangat antusias dengan proyek ini. “Aku merasa sangat bangga dan tidak sabar untuk melihat bagaimana hasil dari film pertama saya ini. Perjalanan syuting yang intens. dan karakter Bethari yang unik membuat pengalaman ini sangat berharga bagi saya,” ujar Happy Asmara.
Sementara itu, Ajeng Parameswari, Chief of Business Stream BION Studios, mengungkapkan rasa bangganya terhadap film ini. “BION Studios berkomitmen untuk menghadirkan cerita-cerita hyperlocal yang tidak hanya seru dan menghibur, tetapi juga memberikan warna berbeda. Ambyar Mak Byar adalah gambaran bagaimana kami mengemas warisan budaya lokal seperti campursari menjadi sebuah kisah yang relevan, unik, dan menyentuh hati masyarakat luas. Dengan sentuhan musik koplo yang energik, kami yakin film ini akan memberikan pengalaman sinematik yang segar sekaligus menginspirasi.”
Bersiaplah untuk menyaksikan kisah penuh warna dan emosi yang menyatukan romansa, persahabatan, dan impian dalam “Ambyar Mak Byar.” Catat tanggalnya, 9 Januari 2025, dan nantikan film yang akan menggugah perasaan dan membawa kita pada realita cinta dan impian.
Untuk informasi lebih lanjut dan update terbaru, ikuti kami di media sosial @bionstudiosid dan tunggu kabar selanjutnya dari BION Studios!
CATATAN PRODUKSI
Judul : Ambyar Mak Byar
Sutradara : Puguh PS Admaja
Produser : Hanna Humaira, Deddy Abdurachman, Aris Kalamtara
Rumah Produksi : Bion Studios, Universal Mediatainment
Tanggal Tayang : 9 Januari 2025 (Bioskop)
Cast
: Happy Asmara
sebagai Bethari
Gilga Sahid
sebagai Jeru
sebagai Rick
Evan Loss
sebagai Aruna
Angie Williams
Yusril Fahriza sebagai Wahyu
Erick Estrada
sebagai Novian
Ariyo Wahab
sebagai Argo
Ndarboy Genk
sebagai Gusti Ratu
Ariyo Wahab
sebagai Ndarboy
TENTANG BION STUDIOS
BION Studios merupakan salah satu unit bisnis dari Visinema Group (Visinema) yang berfokus untuk memproduksi konten hyperlocal. Studio ini memiliki misi untuk menangkap ide-ide segar yang tumbuh dari budaya populer, tren yang sedang berkembang, dan cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. BION Studios memberikan ruang bagi cerita-cerita yang mungkin belum terdengar namun memiliki potensi besar untuk menggugah hati penonton.
(*Red Triwahyudi)