PetaJurnalis – Jakarta– PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok melakukan sosialisasi deteksi dini dan stimulasi bagi anak sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan stunting. Bekerja sama dengan Dokter Spesialis Anak RSUD Koja, acara diikuti oleh para kader dan Tenaga Kesehatan Kecamatan Tanjung Priok.
Dr. Ivan Riyanto Widjaja, Sp.A(K) yang merupakan Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara dalam paparannya mengatakan bahwa kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan deteksi dini dan stimulasi bagi anak baik di level posyandu atau di masing-masing sekolah Paud Inklusi.
“Apresiasi yang sangat luar biasa bagi kader, Tenaga Kesehatan Kecamatan Tanjung Priok dan Paud inklusi yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan anak. Melalui program Ketapang Kuning (Ketahanan pangan keluarga usir stunting) telah terdapat perbaikan gizi pada anak khususnya di daerah RW 08 Kelurahan Warakas dengan pemberian protein hewani,” ungkap Astri Assistant Manager Keamanan dan Humas UBP Priok.
- Iklan Google -
Astri menambahkan bahwa UBP Priok melanjutkan program Ketapang Kuning dengan fokus kepada perkembangan kognitif anak dengan program deteksi dini dan stimulasi “Program stimulasi deteksi dini merupakan keberlanjutan dari Program Ketapang Kuning (Ketahanan Pangan Keluarga Usir Stunting) yang telah dilakukan di wilayah Kelurahan Warakas guna mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut dengan kolaborasi beberapa stakeholders baik masyarakat maupun pemerintah setempat.
Dalam paparannya Ivan menambahkan bahwa kedepannya melalui sinergitas program Ketapang Kuning , peran stimulasi dapat menjadi salah satu tindakan preventif dalam mencegah stunting. Aktivitas stimulasi yang dilakukan dapat merangsang otak balita dan anak sehingga perkembangan kemampuan gerak, bicara dan bahasa maupun sosialisasi serta kemandirian pada anak dapat berjalan secara optimal sesuai dengan umur anak.
Reporter : Kustiawan.