PetaJurnalis.co.id < Jakarta > Saluran konten @hariharibexy kini dikenal luas di media sosial berkat pendekatannya yang ringan dan autentik terhadap dunia kopi dan kehidupan sehari-hari. Nama saluran ini sendiri merupakan gabungan dari kata “hari-hari” dan “Bexy,” nama panggilan sang kreator konten.
Dalam sebuah wawancara, Bexy mengungkap bahwa salurannya awalnya tidak berfokus pada kopi. “Awalnya saya hanya ingin berbagi cerita kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Namun, ketertarikannya terhadap kopi mulai tumbuh setelah masa SMA dan semakin kuat saat kuliah, terutama setelah Starbucks pertama kali membuka gerainya di Indonesia.
Menu favorit Bexy adalah Caramel Macchiato dan Cappuccino. Ia mengaku lebih menyukai biji kopi Arabika karena rasanya yang fruity dan tingkat keasaman yang ringan, yang menurutnya lebih bersahabat bagi perut.
Meskipun kontennya bertema kopi, Bexy tidak minum kopi setiap hari. Ia hanya menikmati kopi yang sesuai dengan seleranya. “Kalau tidak cocok, ya paling cuma buat konten saja,” katanya sambil tertawa. Namun, ia hampir selalu membeli kopi setiap hari untuk mendukung aktivitas kontennya.
- Iklan Google -
Kesuksesan saluran Hari-Hari Bexi datang secara tak terduga. “Nggak nyangka sama sekali. Awalnya ini buat senang-senang dan berbagi saja,” ujar Bexi. Hanya dalam waktu satu bulan sejak memulai, ia sudah mendapatkan dukungan dari merek-merek kopi, yang kemudian menjadi sumber pendapatan. Kini, lebih dari setahun berjalan, saluran tersebut telah mengumpulkan lebih dari 84.000 pengikut.
Menurut Bexy, daya tarik salurannya terletak pada konten yang “apa adanya” dan terasa dekat dengan keseharian penontonnya. Juga interaksi dengan para peminatnya yg dijuluki dengan sebutan “Haters dombret”, sebutan yg disematkan kepada fansnya yg sering mengejeknya di setiap postingan sebagai tanda cinta dari penggemar terhadap sang Selebgram.
Saat ditanya tentang usia, Bexy memilih untuk merahasiakannya,”sambil tersenyum menutup wawancaranya.
(red)