PetaJurnalis – Pesawaran. Kondisi jalan penghubung Dusun Lubuk Tanoh menuju Dusun Kaliawi, Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, kian memprihatinkan. Jalan tanah yang menjadi satu-satunya akses warga untuk mengeluarkan hasil bumi, sekaligus jalur anak-anak menuju sekolah SD, SMP hingga SMA, hingga kini belum pernah tersentuh pembangunan.
Di musim penghujan, jalan ini berubah bak jalur ekstrem yang penuh lumpur licin. Tak jarang, kecelakaan kecil kerap terjadi akibat pengendara terpeleset. Warga hanya bisa pasrah menghadapi kenyataan bahwa akses vital ini seperti diabaikan pemerintah.
Hadri, warga Dusun Lubuk Tanoh, mengungkapkan keluh kesahnya.
“Sejak saya lahir sampai sekarang sudah berkeluarga, jalan ini kondisinya tetap begini. Dari jembatan sampai pojok dusun belum pernah ada pembangunan. Padahal ini satu-satunya akses kami ke desa induk maupun ke pasar Kedondong,” ujarnya penuh kecewa.
Nada serupa datang dari Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) DPW Lampung, Rudi Sapari A.S. Ia menegaskan bahwa kondisi jalan tersebut sudah sangat mendesak untuk segera ditangani.
“Saya sangat prihatin. Setiap kali masuk ke Dusun Lubuk Tanoh saat musim hujan, jalan benar-benar ekstrem. Kendaraan saya pun pernah terpeleset karena licin dan becek akibat guyuran hujan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rudi mendesak Pemda Pesawaran agar tidak menutup mata terhadap penderitaan masyarakat. Ia juga menyinggung pernyataan Wakil Bupati Pesawaran, Antonius, yang sempat viral di media sosial TikTok dan portal Infojejamo.com. Dalam video itu, Antonius menyebut jalan Dusun Lubuk Tanoh akan menjadi prioritas pembangunan.
“Ucapan itu jangan hanya sebatas janji manis di depan kamera. Masyarakat butuh bukti nyata, bukan harapan kosong. Jalan ini sudah sangat urgen untuk segera dibangun. Pemerintah harus bergerak cepat karena ini menyangkut hajat hidup warga banyak,” tegas Rudi.
Masyarakat berharap seruan ini tidak hanya menjadi berita sesaat, tetapi benar-benar menggugah nurani Pemda Pesawaran untuk segera menurunkan program pembangunan. Jalan penghubung Dusun Lubuk Tanoh bukan sekadar akses, tetapi urat nadi perekonomian dan pendidikan yang selama ini terabaikan.
( Carles)



