Jakarta – petajurnalis.co.id
Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah, di dukung olah LAZISMU, bermitra dengan lembaga lokal Palestina Witness/Shahid Center, memulai program Inovatif pada Juni 2044, berupa pembinaan perdamaian bertajuk “Multicultural Dialogue and Capacity Buliding for Palestine: Pance BuildiIng Lab, Being a Change Agent” yang selanjutnya disingkat “Palestine Peacebuiding Lab.” Program Binadamai Palestina Ini akan melengkapi berbagai bentuk bantuan nyata yang selama ini dilakukan Muhammadiyah untuk Palestina, utamanya olah LAZISMU, Majelis Diktilitbang, MFMC LRB, dan MuhAid LHKI, yaitu humanitarian relief, Emergency Medical Team, beasiswa bagi mahasiswa/i Palestina di perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), dan program Community Development.
Seluruh program Ini merupakan dukungan komprehensif Muhammadiyah bagi upaya kemerdekaan dan perdamaian Palestina,
Program Binadamai Muhammadiyah untuk Palestina Ini memfasilitasi kampanye/advokasi melalui storytelling, peningkatan kapasitas kaum muda dan perempuan Palestina dalam bidang dialog multikultural nir-kekerasan dan diplomasi binadamai, dukungan psikososial untuk pemulihan trauma perang, serta pertukaran kunjungan untuk Internasionalisasi dakwah Muhammadiyah di Palestina serta memperluas dukungan publik bagi kemerdekaan dan perdamaian positif bagi Palestina.
LHKI Muhammadiyah bekerjasama dengan beberapa NGO lokal non-profit berdomisili di Palestina, dengan mitra utama Witness-Shahid Center yang berfokus pada hak asasi warga, kesetaraan gender, dan keadilan sosial-ekonomi, serta The Holy Land Trust yang bergerak di bidang nir-kekerasan, penciptaan perdamaian, dan paningkatan kesadaran sosial politik di Palestina, serta beberapa organisasi akar-rumput yang akan dikoordinir oleh Witnesa Center.Konsultan:
- Iklan Google -
Program Palestina Peacebuiding Lab merupakan strategi kebudayaan untuk melengkapi strategi advokasi, kampanye global, pembangunan masyarakat, dan diplomasi track-1 bagi penyelesaian perang Israel – Palestina.
Tujuan-tujuan utama program ini adalah memperjuangkan pemberdayaan dan inklusi kaum muda sebagai katalis transformasi konflik, dan memperkuat keamanan manusia (human security) bagi pengungsi dan korban perang khususnya dari Gaza. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam proses binadamai yang dilakukan oleh berbagai mitra dan stakeholders untuk masa depan Palestina merdeka yang berkeadilan dan berkemakmuran. Inisiatif program ini mencakup kegiatan-kegiatan sbb.:
1. Mengembangkan kapasitas kaum muda dan perempuan dalam dialog multikultural
berpendekatan nir-kekerasan, kemampuan diplomasi untuk penyelesaian konflik Peningkatan kesadaran melalui media untuk memerangi ujaran kebencian, misinformasi,
stereotip dan diskriminasi Menguatkan resiliensi psikososial melalui konseling psikoedukasi pemulihan trauma perang
2. Peningkatan kesadaran melalui media untuk memerangi ujaran kebencian, misinformasi, stereotip, dan diskriminasi.
3. Menguatkan resiliensi psikososial melalui konseling, psikoedukasi pemulihan trauma perang
4. Advokasi kebijakan melalui kampanye global untuk Gaza/Palestina
5. Kunjungan timbal-balik antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan delegasi mitra multi
Stakeholders Palestina ke Jakarta-Yogyakarta (Indonesia), dan ke Tepi Barat – Ramallah (Palestina)
Penerima manfaat antara lain mencakup korban perang dan genosida Israel di Gaza, pengungsi Gaza, kaum muda dan perempuan sebagai aktivis perubahan maupun sebagai korban yang terkena dampak konflik, serta penyandang disabilitas di Tepi Barat bagian utara.
Adapun susunan pengurus kemitraan program inovatif Palestine Peacebuilding Lab ini
sebagai berikut:
Ketua Umum PP Muhammadiyah: Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si.
Pelindung: Sekretaris Umum PP Muhamamdiyah: Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.A.
Ketua PP Muhammadiyah bidang Luar Negeri: Prof. Syafig Mughni, M.A., Ph.D. Ketua LHKI-PPM: Dr. Imam Addarugutni
Pengarah: Pemimpin Program: Sekretaris LHKI-PPM: Dra. Yayah Khisbiyah, M.A. Manager Program: Wakil Sekretaris III LHKI-PPM: Zain Maulana, M.A., Ph.D. Manager Keuangan: Bendahara LHKI-PPM: Puti Hasanatu Syadiah, M.Si. Wakil Ketua V LHKI-PPM: Yasmi Adriansyah, M.A., Ph.D.
Tenaga Ahli Profesional OIC-Dept.of Palestine Affairs: Adeeb Saleem, M.A. Pendiri The Holy Land Trust: Dr. Sami Awad (Jerusalem)Pelaksana Program: Direktur Witness-Shahid (mitra utama NGO Palestina): Mr. Kayed Ma’ari (Ramallah) 0 Growth & Ouality Assurance Adviser: Tamara Firas Almajali (Jordan)
| Narahubung:
hublu@muhammadiyah.id Yayah Khisbiyah (t6282110713707) Zain Maulana (t6281915221011)
(*/Maya)