PetaJurnalis – Timika |Pasca masa pengungsian selama tiga minggu di luar wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, warga masyarakat Nasrani melaksanakan ibadah perdana di Gereja GKI Imanuel Pogapa pada Minggu (19/5/2024). Kegiatan ibadah perdana tersebut dihadiri oleh hampir seluruh warga masyarakat Homeyo, termasuk kaum pria, wanita dan anak-anak, serta sejumlah personel Aparat Keamanan Gabungan yang bertugas di wilayah Homeyo.
Ibadah perdana ini terselenggara karena situasi aman dan kondusif yang berlaku di wilayah Distrik Homeyo. Keamanan tersebut terjadi setelah Aparat Gabungan yang melibatkan Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA beserta Satgas NANGGALA KOPASSUS berhasil mematahkan beberapa kali upaya aksi serangan OPM ke wilayah Homeyo.
Atas keberhasilan menghalau OPM dari wilayah Homeyo, maka KOOPS HABEMA menempatkan Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) Kodim Persiapan di wilayah Kabupaten Intan Jaya yang mencakup Distrik Homeyo. Langkah ini dilakukan untuk menjamin keamanan di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Selama ini Aparat Kewilayahan TNI di wilayah Kabupaten Intan Jaya hanya satuan Koramil dan pengendaliannya berada di bawah komando Kodim 1705/Nabire yang lokasinya jauh dan berada di luar wilayah Kabupaten Intan Jaya.
Keberadaan Aparat Gabungan di wilayah Homeyo tersebut, membuat warga masyarakat Homeyo kembali ke kampung halamannya dari tempat pengungsian, dan bahkan dapat menyelenggarakan ibadah bersama kembali di Gereja GKI Imanuel Pogapa.
- Iklan Google -
Selama proses kegiatan ibadah berlangsung, situasi dan kondisi keamanan berjalan kondusif, sehingga warga masyarakat yang mengikuti ibadah dapat melaksanakannya dengan suasana khidmat.
Keberhasilan Aparat Gabungan dalam mengamankan ibadah perdana masyarakat Homeyo, disambut gembira oleh seluruh warga. Bahkan pasca ibadah, Bapak Hengki Bagubau selaku Sekretaris Distrik Homeyo mengucapkan, terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgaster HABEMA, setelah 3 minggu mengungsi.
“Hari ini tanggal 19 bulan 5 tahun 2024, kita dapat berkumpul kembali dan beribadah di Gereja Imanuel Pogapa. Tuhan memberkati,” ucap Bapak Hengki Bagubau.
Selesai kegiatan ibadah, Aparat Keamanan Gabungan menyempatkan berkomunikasi sosial dengan segenap warga, sambil menikmati suasana gembira dan kondusif di Homeyo.
“Situasi Distrik Homeyo yang aman telah berdampak positif bagi kenyamanan warga masyarakat dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari, termasuk kegiatan ibadah sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca menerima laporan pelaksanaan ibadah perdana di Homeyo.
(Kustiawan).