Masuk
PetaJurnalis.co.idPetaJurnalis.co.id
Aa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Lebih
    • Yudikatif
    • Bisnis
    • Teknologi
    • Hukum
    • Entertainment
    • Lifestyle
    • Otomotif
    • Edukasi
    • Seputar Desa
    • Advertorial
    • E-Paper
Reading: INDONESIA PARLIAMENTARY CENTER GELAR DISKUSI PUBLIK EVALUASI DPR RI 2019-2024 “DPR MINIM OPOSISI PARTISIPASI DI KEBIRI DUA KALI”
Bagikan
PetaJurnalis.co.idPetaJurnalis.co.id
Aa
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Search
  • Home
  • Berita
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Parlementaria
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Politik
  • TNI – Polri
  • Yudikatif
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Otomotif
  • Edukasi
  • Seputar Desa
  • Advertorial
  • E-Paper
Sudah punya akun? Masuk
Follow US
PetaJurnalis.co.id > Berita > Breaking News > INDONESIA PARLIAMENTARY CENTER GELAR DISKUSI PUBLIK EVALUASI DPR RI 2019-2024 “DPR MINIM OPOSISI PARTISIPASI DI KEBIRI DUA KALI”
Breaking NewsPolitik

INDONESIA PARLIAMENTARY CENTER GELAR DISKUSI PUBLIK EVALUASI DPR RI 2019-2024 “DPR MINIM OPOSISI PARTISIPASI DI KEBIRI DUA KALI”

Terakhir diperbarui 2024/09/30 at 1:54 PM
Reporter Tri Wahyudi Diterbitkan 30/09/2024 322 Views
Bagikan
PetaJurnalis.co.id
Bagikan

INDONESIA PARLIAMENTARY CENTER GELAR DISKUSI PUBLIK EVALUASI DPR RI 2019-2024 “DPR MINIM OPOSISI PARTISIPASI DI KEBIRI DUA KALI”

Jakarta, 30 September 2024, Petajurnalis.co.id – Diskusi Publik DPR periode 2019-2024 tercatat tidak membuat gebrakan yang berarti bagi masyarakat. Tak ada oposisi yang bersuara kritis dan dan bernyali dengan pemerintah. Acara bertempat di Bakoel Coffe, Cikini, Jakarta Pusat.

PetaJurnalis.co.id

Tercatat hanya satu Pansus Angket Haji terbentuk di akhir periode DPR bekerja. Legislasi minim penolakan fraksi-fraksi. Sementara pelaksanaan anggaran tak terlihat kemajuan negosiasi DPR terhadap APBN untuk peningkatan porsi anggaran pelayanan publik. Sementara itu, Mahkamah Kehormatan Dewan yang diharapkan dapat mengontrol para Anggota DPR dalam bekerja, tidak cukup kuat memberi sanksi etik.

- Iklan Google -

Dampak Konfigurasi Koalisi-Oposisi Power Driven terhadap Kinerja Fungsi DPR Konfigurasi koalisi-oposisi di diharapkan terbentuk sebagai kelanjutan dari kompetisi dalam Pemilu 2019. Berdasarkan hasil Pemilu 2019, komposisi antara partai koalisi pendukung Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin versus Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diharapkan dapat menjadi awal untuk membangun tradisi koalisi-oposisi di Parlemen Kenyataannya, koalisi pendukung pemerintah dominan di parlemen.

Dinamika Koalisi-Oposisi DPR Periode 2019-2024

PetaJurnalis.co.id

Sumber: website DPR, data diolah oleh IPC
PKB, Nasdem, PKS (29%)
PPP, PKS, PKB (22%)

Terlihat dari pola koalisi pada Pilpres 2019, yang pada masa pemilu mengantongi 60,3% dari partai-partai pendukung pasangan presiden terpilih Pemilu 2019, Joko Widodo-Ma’ruf Amin

bertambah menjadi 74% pada 2020, setahun pasca pemilu, Lalu semakin gemuk menjadi 82% pada 2021 dan 2022. Presiden pemenang Pemilu 2019 memperoleh dukungan mendekall mutlak pada tiga tahun pertama.

Peta koalisi-oposisi berubah drastis begitu memasuki masa pencalonan pada Pilpres 2024. POIP sebagai partai pengusung presiden pada Pemilu 2010 berubah menjadi partai oposisi pada Pemilu 2024. Kendali demikian, presiden terpilih Pemilu 2019 tetap memegang mayoritas koalisi di Parlemen Presiden terpilih Pemilu 2010 berganti haluan bersama Koalisi Indonesia Maju yang berisi partai-partai pendukung Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka

Jika melihat perkembangan konfigurasi koalisi-oposisi di Parlemen, satu geris merah dapat kita peroleh, yaitu hal yang mempengaruhi partai-partai untuk memposisikan diri sebagai koalisi atau oposisi, bukanlah visi-misi dan komitmen untuk memperkuat demokrasi itu sendiri. Akan tetapi bergantung pada dimana kekuasaan eksekutif itu berada dimana gerbong pemenang pemilu berada,

Tidak salah dengan pilihan ini, akan tetapi ada resikonya. Dampak dari dinamika koalisi yang seperti ini adalah minimnya suara penyeimbang di parlemen. Partisipasi publik tidak menjadi perhatian serius oleh DPR. Mahkamah Konstitusi dalam satu putusannya terhadap uji formil “omnibus law UU Cipta Kerja, secara tidak langsung menyatakan kepada DPR agar lebih mengedepankan meaningful participation, partisipasi yang bermakne. Dengan kata lain, MK menunjukkan bahwa DPR belum sepenuhnya menjalankan partisipasi yang bermakna bagi masyarakat.

Keberhasilan uji formil di MK itu sekaligus membuka peluang bagi publik jika partisipasi mereka diabaikan di DPR, maka ujilah di MK. Sayangnya banyak uji formil di MK ditolak karena pada nyatanya pembuktian bahwa partisipasi bermakna atau tidak berada di tangan DPR, yaitu dokumen-dokumen persidangan. Kondisi ini mempertegas bahwa partisipasi publik dikebiri dua kali.

Secara nyata, dinamika koalisi-oposisi di parlemen sebagaimana tergambar di atas, berdampak pada pelaksanaan fungsi DPR.

Dari hasil pemantauan, IPC mencatat bahwa sepanjang periode hanya 2 fraksi saja yang menyampaikan penolakannya kepada RUU yang sedang dibahas, Sebagian besar RUU dibahas tanpa ada dinamika yang cukup berarti. Sementara itu, publik di luar gedung DPR dengan lantang menolak dan memprotes terhadap sejumlah RUU yang sedang dibahas oleh DPR. Ini bermakna bahwa ada ketidaksinambungan antara suara penolakan dengan aspirasi publik.

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan. Sepanjang periode hanya 37% rekomendasi rapat pengawasan DPR yang ditindaklanjuti oleh pemerintah. Sisanya, 67% rekomendasi DPR tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan DPR belum cukup berdampak terhadap pemerintah. Selain itu, banyak rapat pengawasan DPR yang bersifat normatif, dengan pembahasan yang kurang substansial, Kurangnya data yang valid dan ketidaksiapan anggota dalam mendalami isu-isu penting sering kali membuat rapat-rapat tersebut tidak menghasilkan evaluasi yang berarti.

Fungsi APBN sebagai alat distribusi kesejahteraan kurang mendapatkan perhatian DPR. Merujuk pada angka tingkat pengangguran terbuka pada masa pra pandemi Covid-19, yaitu 5,23%, maka angka itu yang diacu dalam penyusunan APBN 2023. Pada 2023, tingkat pengangguran masih di angka 5,32% dan 5,2% pada April 2024 (BPS:2024). Masih banyak angkatan pencari kerja yang belum terserap di lapangan kerja nasional. Tapi tampaknya porsi ini kurang mendapat perhatian serius dari DPR dalam membahas RAPBN yang pada akhirnya mengalokasikan anggaran terbesar (di atas Rp. 100 T) kepada K/L yang tidak berkaitan langsung dengan penguatan ekonomi.

Terakhir, Badan Kehormatan Dewan yang diharapkan mampu memberikan kontrol terhadap kinerja Anggota DPR agar sesuai dengan kode etik yang sudah disahkan belum mampu memberikan sanksi yang berarti. Fungsi proaktif MKD sebagai AKD yang bertugas untuk menertibkan Anggota DPR belum berjalan maksimal. Proses penanganan pelaporan dan keputusan tidak transparan dan tidak bisa diakses. Tidak ada penilaian dan publikasi mendasar seperti absensi kehadiran yang dapat dijadikan sebagai kontrol publik. Penurunan peran MKD ini tentu berpotensi memberikan keleluasaan bagi Anggota DPR untuk melakukan tindakan yang dilarang oleh kode etik DPR

Indonesian Parliamentary Center
Jl. Tebet Utara III D. Nomor 12 A. Tebet 12829 Telp/Fax: (+6221) 8353626
Email: admin@ipc.or.id
Narahubung
Arif Adiputro, Peneliti IPC (+62 856-9372-0839)
Chorisatun Nikmah, Peneliti IPC (+62 896-4788-3761)

(*Red Triwahyudi)

TAGGED: INDONESIA PARLIAMENTARY CENTER
Bagikan Berita ini
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Apa Reaksi Anda?
Suka0
Galau0
Kocak0
Terkejut0
Emosi0
BERITA SEBELUMNYA PetaJurnalis.co.id Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang 064 Makassar Raih Juara Umum 1 Kejurnas Pencak Silat Hasanuddin Championship I
BERITA BERIKUTNYA PetaJurnalis.co.id Lanal Bintan Turut Melepas Peserta Outward Bound Singapura (OBS) Bintan Kayak Expedition
Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih rating!

Berita Populer
PetaJurnalis.co.id
MPM Jakarta Utara Gelar Rapat Kerja Fokus Pada Pembudidayaan Holtikultura dan Budidaya Ikan
04/06/2025 484 Views
PetaJurnalis.co.id
Peringati Hari Raya Idul Adha 1446 H/ 2025 M Apical Marunda Salurkan dan Berbagi Hewan Qurban untuk Masyarakat Sekitar
07/06/2025 424 Views
PetaJurnalis.co.id
PT Indo American Seafood Tbk Tunjukkan Kinerja Cemerlang di Paparan Publik 2025
05/06/2025 421 Views
PetaJurnalis.co.id
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk Fokus Kembangkan Produk Organik Anak dan Distribusi Nasional di Tengah Tantangan Ekonomi
03/06/2025 353 Views
PetaJurnalis.co.id
GHON Ungkap Kinerja Positif dan Rencana Ekspansi Infrastruktur dalam Paparan Publik 2025
03/06/2025 332 Views
PetaJurnalis.co.id
Panglima TNI Dan Panglima Angkatan Bersenjata Belanda Bahas Peningkatan Kerja Sama Militer
02/06/2025 330 Views
DEVILO.CO adalah Jasa Pembuatan Artikel SEO dan Jasa Website Profesional untuk Bisnis diseluruh Indonesia.
Jasa Pembuatan Website ProfesionalJasa Pembuatan Website Profesional
Pendidikan
MGMP Kota Bekasi Gelar Seminar Matematika Steam dan Psikometri Dalam Pembelajaran Matematika
08/05/2025 218 Views
Petualangan Edukatif: Antusiasme Siswa UPTD 8 Banjaran Padang Cermin Dalam Kegiatan Hiking
16/02/2025 202 Views
Pingin Cepat Kerja, Yuk Sekolah di SMK Citra Edukasi Bangsa
18/01/2025 276 Views
Keluarga Besar H. Dadang Setiawan Merasa Bahagia Saat Menghadiri Wisuda Eka Prasasty di Universitas 17 Agustus 45 Tahun 2024
24/10/2024 221 Views
Deklarasi Anti Tawuran Di Sekolah Yayasan Islam SMP Al Jihad Johar Baru Jakarta Pusat
24/10/2024 650 Views
- Advertisement -
Seputar Desa
PetaJurnalis.co.id
Pelatihan Smart Village di Desa Ceringin Asri Menuju Era Digitalisasi Pelayanan Desa
18/11/2024 271 Views
PetaJurnalis.co.id
Pembagian BLT Dana Desa di Ceringin Asri Lancar, Warga Berterima Kasih
12/11/2024 324 Views
PetaJurnalis.co.id
Sidang Pemeriksaan Pendahuluan Uji Formil UU KSDAHE oleh Koalisi Untuk Konservasi Berkeadilan
08/10/2024 223 Views
PetaJurnalis.co.id
Kades Jagabaya Akui Bahwa Giat Rembug BEDAS Jadi Momen Yang Ditunggu Tunggu Warganya Untuk Berjumpa Mata Dengan Bupati Bandung
15/09/2024 273 Views
PetaJurnalis.co.id
DPUTR Kab Bandung Sosialisasikan Persetujuan Bangunan Gedung dan Tata Ruang
14/09/2024 280 Views

Komentar Terbaru

  1. Redi Budiaji mengenai BRI BO Tangerang Ahmad Yani Gelar Latihan Bela Diri dan Olahraga Rutin Bersama PKSS, Perkuat Stamina dan Kesiapsiagaan Satpam
  2. Aang muhajirin mengenai Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Hendang Purnamasari, S.H: Selamat Idul Fitri 1446 H-2025 M
  3. iswandi mengenai Di Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Mushollah Nurul Iman Berkolaborasi dengan Para Ketua RT Santuni Anak Yatim Piatu, Fakir Miskin dan Kaum Dhuafa
  4. abenk76 mengenai Warga Kelurahan Marunda RT/09/RW/04 Adakan Makan Siang Gratis
  5. Ryan mengenai Kisruh di Polsek Kelapa Gading, Dipicu Sekelompok Orang Paksa Polisi Bebaskan Pelaku Narkoba
PetaJurnalis.co.id PetaJurnalis.co.id
  • arkanmedia51@gmail.com
  • 0812-9506-0566

– Advertisement –

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Reading: INDONESIA PARLIAMENTARY CENTER GELAR DISKUSI PUBLIK EVALUASI DPR RI 2019-2024 “DPR MINIM OPOSISI PARTISIPASI DI KEBIRI DUA KALI”
Bagikan

Copyright © 2023 PetaJurnalis.co.id

PetaJurnalis.co.id PetaJurnalis.co.id
Selamat Datang di PetaJurnalis.co.id!

Masuk ke Akun Anda

Daftar Lupa password?