PetaJurnalis – Makassar | Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M., CHRMP., memerintahkan seluruh jajaranya melaksanakan doa bersama untuk keselamatan, keamanan dan kelancaran Latihan Fire Power Demo Angkasa Yudha Tahun 2024, bertempat di Masjid Nurussamawat Lanud Sultan Hasanuddin, Maros, Senin (2/12/2024).
Doa bersama selain dilakukan di masjid Nurussamawat Lanud Sultan Hasanuddin juga di laksanakan di beberapa tempat ibadah seperti di Gereja Bunda Maria untuk yang beragama Kristen dan Ruang Kelas Skadron Udara 5 untuk yang beragama Hindu.
Usai melaksanakan doa bersama Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud ikhtiar spiritual untuk mendukung kelancaran dan keselamatan latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha tahun 2024. “Pelaksanaan Latihan Fire Power Demo Angkasa Yudha Tahun 2024 merupakan latihan puncak TNI AU yang membutuhkan kesiapan maksimal dari seluruh unsur. Selain kerja keras dan latihan yang intensif, kita juga perlu memohon perlindungan dan kelancaran dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Danlanud Sultan Hasanuddin.
Pada pelaksanaan doa bersama tersebut, Marsma TNI Bonang Bayuaji menyampaikan bahwa doa bersama yang dilaksanakan oleh seluruh prajurit di jajaran Lanud Sultan Hasanuddin ini bertujuan memohon perlindungan agar seluruh rangkaian latihan termasuk pelaksanaan Fire Power Demo yang dilaksanakan di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses serta selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
- Advertisement -
Latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha tahun 2024 bertujuan menguji kesiapan operasional dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran udara. Latihan ini melibatkan berbagai unsur kekuatan udara, mulai dari pesawat tempur, helikopter, hingga radar dan pasukan pendukung lainnya. Pada latihan tersebut Lanud Sultan Hasanuddin mengerahkan personel dan Alutsista untuk mendukung kesuksesan latihan seperti pesawat Sukhoi SU-30 MK2 dari Skadron Udara 11, Pesawat Boeing 737-200 dari Skadron Udara 5 dan Pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33. (Pen Hnd)
(ST).
