Jakarta, 26 April 2024 – Ratu film box office Indonesia, sutradara Hadrah Daeng Ratu, kembali
merilis film horor terbarunya, Menjelang Ajal, yang akan tayang mulai 30 April 2024.
Mengangkat tema pesugihan, film ini diproduseri oleh Gope T. Samtani, dan diproduksi oleh
Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks. Skenarionya
ditulis oleh Deni Saputra dan dibintangi oleh sederet aktor, di antaranya Shareefa Daanish,
Caitlin Halderman, Daffa Wardhana, Shakeel Fauzi Aisy, Ruth Marini, dan Michael Olindo.
Menjelang Ajal bercerita tentang seorang ibu bernama Sekar (Shareefa Daanish), berusaha
menghidupi tiga anaknya sendirian dengan cara membuka warung makan. Akhir-akhir ini ia
resah karena dagangannya selalu basi sesaat setelah makanan dihidangkan. Sekar pergi
menemui Mak Ambar (Dewi Pakis), dukun yang memasang ‘penglaris’ di warungnya. Namun
ternyata, Mak Ambar telah meninggal dunia. Sejak itu, jin yang selama ini menolongnya
menuntut nyawa hingga Sekar kerasukan tiap malam. Ketiga anaknya, yaitu Dani (Daffa
Wardhana), Ratna (Caitlin Halderman), dan Dodi (Shakeel Fauzi Aisy), berusaha untuk
mengobati, tapi upaya itu malah mengancam nyawa mereka sekeluarga.
Film Menjelang Ajal merupakan film horor kedua Hadrah Daeng Ratu bersama Rapi Films.
“Film ini terinspirasi dari orang-orang yang kita kenal, dan memang banyak yang memakai
penglaris untuk rumah makan supaya laku. Seperti makan di tempat enak tapi saat dibawa
pulang rasanya berubah jadi biasa saja atau pernah cari-cari rumah makan yang katanya buka
tapi tidak ketemu,” ungkap Hadrah, sutradara film Menjelang Ajal. “Semoga film ini bisa
menghibur dan menyadarkan orang untuk tidak menggunakan penglaris di dagangannya.”
Berperan sebagai Sekar, karakter utama di film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish
mengungkapkan kesannya bermain di film ini. “Berperan sebagai Sekar sangat menantang
karena banyak adegan action yang membutuhkan fisik yang kuat. Jadi, film ini tidak hanya
tentang kengerian horor lokal, tapi ada action-nya,” ujar Shareefa Daanish. “Tema film ini juga
sangat dekat dengan masyarakat, yang masih banyak menggunakan penglaris. Harapannya,
masyarakat bisa menikmati film ini dan mengambil pelajaran dari apa yang dilakukan Sekar,
bahwa cara yang tidak benar pasti ada konsekuensinya.”
Film Menjelang Ajal akan tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai 30 April 2024. Pantau
terus kanal-kanal media sosial Rapi Films, atau hubungi Tim Publisis film Menjelang Ajal untuk
informasi terkini.
AKUN MEDIA SOSIAL
Instagram : @rapifilm
Twitter : @rapifilm
Tiktok : @rapifilm
YouTube : Rapi Films
Facebook : Rapi Films
Hashtag : #MenjelangAjal
KONTAK MEDIA:
Emira Paradytia
+62 857-7115-9325
kontak.thepublicist@gmail.com
Tentang RAPI FILMS
Berdiri sejak tahun 1968, Rapi Films adalah salah satu rumah produksi Indonesia yang telah
menghasilkan lebih dari 180 film untuk pasar lokal dan internasional. Rapi Films didirikan oleh
Gope T. Samtani dan saat ini dijalankan oleh generasi kedua, Sunil G. Samtani sebagai
Produser Eksekutif. Dari ratusan karya, genre horor bisa dibilang mendominasi filmografi Rapi
Films. Beberapa yang paling sukses, di antaranya Sundel Bolong (1981), Ratu Ilmu Hitam
(2019), Pengabdi Setan (2017), dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022). Selain film layar
lebar, Rapi Films juga memproduksi webseries untuk platform OTT.
- Iklan Google -
Tentang SKY MEDIA
Sky Media adalah perusahaan film yang sebelumnya telah membuat film Jailangkung 2
(2018), Sebelum Iblis Menjemput (2018), Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020), Jailangkung
3: Sandekala (2022), dan Waktu Maghrib (2023).
Tentang LEGACY PICTURES
Berdiri sejak tahun 2011 dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
perfilman dan perekaman video. Selama periode tahun 2011–2017, Legacy Pictures
memproduksi film dengan judul Kapan Kawin (2015), Kartini (2017), dan Firegate (2017).
Mulai tahun 2018, Legacy Pictures tidak lagi memproduksi film, dan hanya melakukan
investasi film.
Tentang RHAYA FLICKS
Berdiri sejak 2016, Rhaya Flicks adalah perusahaan film berasal dari Bandung, berpengalaman
memegang 43 kampanye marketing film Indonesia, dan saat ini mengembangkan jasanya di
bidang pengembangan cerita dan konsultasi naskah film dengan perspektif marketing