JAKARTA, Petajurnalis.co.id – PT Pegadaian dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus meluncurkan Program Bank Sampah Kopassus di Balai Komando Kopassus, Jakarta Timur, pada Kamis (01/08). Inisiatif ini bukan hanya upaya untuk menangani sampah, tetapi juga mempromosikan pengelolaan sampah sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui tabungan emas.
Acara peluncuran yang meriah ini dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus, Ria Djon Afriandi, Ketua Ikatan Istri Karyawan Pegadaian (IIKP) Hesti Damar, serta lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari anggota Persit, pasukan militer, dan guru-guru di lingkungan Kopassus, Cijantung.
Hesti Damar menekankan bahwa program ini memberikan edukasi penting tentang pemilahan sampah yang benar dan manfaat ekonominya. “Melalui Tabungan Emas Bank Sampah, kami menunjukkan bahwa sampah bisa diubah menjadi aset berharga yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
- Iklan Google -
Ria Djon Afriandi juga berbagi pengalaman pribadinya tentang manfaat menabung emas dengan Pegadaian sejak tahun 2016. Ia menyoroti kemudahan yang ditawarkan aplikasi Pegadaian Digital untuk membeli Tabungan Emas kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas dan keamanan finansial jangka panjang.
Indonesia menghasilkan 31,44 juta ton sampah pada tahun 2023, namun hanya 15,74 juta ton yang berhasil dikelola, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN). Dari jumlah tersebut, 49,5% berasal dari rumah tangga. Inovasi seperti Bank Sampah menjadi sangat penting dalam mempromosikan pemilahan sampah di rumah tangga.
Program ini menunjukkan komitmen PT Pegadaian untuk mendukung pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Sinergi dengan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus diharapkan dapat mengubah budaya pengelolaan sampah di lingkungan Kopassus. Persit saat ini telah memiliki tiga unit bank sampah binaan, yakni Satya Dharma Makopassus, Kottaman Grup 3, dan Bugis Berseri Sat 81.
Manfaat ekonomi dari program ini tidak bisa diabaikan. Dengan menukar sampah yang dikelola dengan baik menjadi tabungan emas, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari upaya mereka dalam menjaga lingkungan. Mengingat harga emas yang cenderung meningkat, tabungan emas memberikan keamanan finansial jangka panjang bagi para peserta.
Melalui kolaborasi ini, PT Pegadaian dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus tidak hanya mempromosikan pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.(Shansan)