PT Dwi Guna Laksana Tbk Cetak Kinerja Gemilang, Fokus Penuhi Kebutuhan Energi Nasional
Jakarta, 26 Juni 2025, Petajurnalis.co.id – PT Dwi Guna Laksana Tbk (IDX: DWGL), perusahaan pemasok batubara untuk sektor kelistrikan, hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) serta Paparan Publik di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi, termasuk Direktur Utama Bapak Herman Fasikhin dan Direktur Bapak Hendra Wiranto, serta para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam paparannya, manajemen menyampaikan capaian positif sepanjang tahun 2024. Total penjualan Perseroan tercatat sebesar Rp3,34 triliun, meningkat dari Rp3,26 triliun pada tahun 2023. EBITDA juga mengalami pertumbuhan sebesar 14,1% menjadi Rp270,43 miliar. Pencapaian paling signifikan terlihat pada laba komprehensif yang melonjak tajam 706% dari Rp14,72 miliar menjadi Rp118,64 miliar. Laba per saham dasar pun ikut naik dari Rp1,69 menjadi Rp12,80.
> “Sepanjang tahun 2024, seluruh penjualan kami difokuskan untuk mendukung kebutuhan PLN, sebagai klien utama kami. Kami bangga menjadi bagian penting dalam penyediaan energi nasional,” ujar Direktur Utama DWGL, Herman Fasikhin.
- Iklan Google -
Perseroan saat ini memiliki 11 kontrak jangka panjang dengan PLN, mencakup pasokan untuk PLTU di Kalimantan Barat, Bali, dan Cilacap. Melalui entitas anak PT Sinergi Laksana Bara Mas (SLBM), DWGL juga memperluas penetrasi pasar ke sektor non-PLN.
Strategi dan Keunggulan Kompetitif
Menghadapi dinamika industri energi global dan transisi menuju energi bersih, DWGL menetapkan sejumlah strategi utama pada 2024, di antaranya:
Memperkuat komitmen sebagai pemasok utama untuk PLN.
Meningkatkan efisiensi di seluruh lini usaha.
Memperluas pasar domestik di luar PLN melalui SLBM.
Menjalankan pengawasan dan evaluasi berkala atas implementasi strategi.
Keunggulan DWGL juga tercermin dari konsistensinya dalam memenuhi pasokan batubara untuk kelistrikan nasional, serta penerapan manajemen risiko yang komprehensif.
Fundamental Keuangan Makin Solid
Dari sisi neraca keuangan, Perseroan berhasil memperbaiki struktur modal:
Ekuitas naik menjadi Rp275 miliar (2024) dari Rp156 miliar (2023).
Total liabilitas menurun 21,5% dari Rp1,69 triliun menjadi Rp1,32 triliun.
Total aset perusahaan tercatat sebesar Rp1,6 triliun per akhir 2024.
DWGL juga berhasil meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2024 sebagai perusahaan distribusi energi batubara terbaik, sejalan dengan kontribusinya yang sepenuhnya menyasar kebutuhan domestik.
Dengan visi menjadi pemasok batubara terkemuka untuk sektor kelistrikan di Indonesia, DWGL berkomitmen untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
(*Red Triwahyudi)
