PT Pelita Teknologi Global Tbk Gelar RUPST dan Paparan Publik, Fokus Ekspansi Teknologi dan Ekosistem Digital di 2026
Jakarta, 16 Juni 2025, Petajurnalis.co.id – PT Pelita Teknologi Global Tbk (kode emiten: CHIP) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik pada hari Senin, 16 Juni 2025. Acara yang berlangsung secara hybrid melalui Zoom dan pertemuan tatap muka ini dihadiri oleh jajaran direksi, dewan komisaris, pemegang saham, investor, serta media massa.
Dalam kesempatan ini, Perseroan memaparkan kinerja keuangan tahun buku 2024 serta strategi bisnis untuk menghadapi tantangan dan peluang di tahun-tahun mendatang. PT Pelita Teknologi Global Tbk menegaskan komitmennya untuk menjadi penyedia solusi teknologi konektivitas terkemuka di Indonesia dan pasar internasional.
Fokus pada Inovasi dan Ekspansi
- Iklan Google -
Presiden Direktur PT Pelita Teknologi Global Tbk, Ardarini, menyampaikan bahwa perusahaan telah menunjukkan pertumbuhan signifikan sejak memperoleh izin usaha pada tahun 2017. “Kami memulai dengan bisnis konektivitas dan kini berkembang ke berbagai solusi teknologi seperti sistem operasi, SIM card, e-SIM, pengembangan aplikasi, logistik digital, hingga keamanan siber,” ujarnya.
Sepanjang 2024, CHIP mencatat aktivitas investasi besar untuk pengembangan infrastruktur dan perluasan pasar. Beberapa langkah penting yang telah dilakukan termasuk:
Peningkatan kapasitas produksi SIM card hingga 500 juta unit.
Ekspansi pasar ke Afrika melalui kerja sama dengan Zamtel.
Kolaborasi dengan mitra strategis di sektor kelautan dan militer untuk pengembangan solusi teknologi berbasis keamanan.
Kinerja Keuangan dan Analisis
Dalam laporan keuangan, tercatat bahwa arus kas bersih dari aktivitas operasional mencapai Rp6,8 miliar, dengan total kenaikan kas bersih sebesar Rp17,8 miliar pada akhir 2024. Perusahaan juga menjalankan strategi investasi jangka panjang yang agresif untuk mendukung ekspansi bisnis.
Struktur keuangan perusahaan terpantau cukup sehat, dengan current ratio 2 kali lipat dari kewajiban jangka pendek, quick ratio 45%, dan liabilities to asset ratio sebesar 87%.
Strategi 2025 dan Proyeksi 2026
Menghadapi tahun 2025, CHIP menetapkan tiga prioritas strategis utama:
1. Penguatan infrastruktur teknologi dan integrasi produk digital,
2. Inovasi dan pengembangan produk unggulan,
3. Ekspansi pasar nasional dan internasional.
Sementara itu, untuk tahun 2026, Perseroan menargetkan pembentukan Pelita Ecosystem Technology—sebuah integrasi menyeluruh berbagai produk digital perusahaan (eSIM, ERP, dan lainnya) ke dalam satu ekosistem. Perseroan juga berkomitmen menjalankan program ESG melalui pelatihan digital dan pemberdayaan UMKM.
Penutup
Dengan strategi bisnis yang terarah dan dukungan teknologi inovatif, PT Pelita Teknologi Global Tbk optimistis mampu mempertahankan posisi sebagai pemain utama di industri teknologi Indonesia dan memperluas pangsa pasar ke level global.
(*Red Triwahyudi)
