PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) Fokus pada Inovasi dan Keberlanjutan di Tengah Tantangan Industri
Jakarta, 25 Juni 2025, Petajurnalis.co.id – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik pada Rabu, 25 Juni 2025 di Jakarta. Dalam acara tersebut, manajemen menyampaikan laporan kinerja keuangan tahun buku 2024, strategi bisnis, dan komitmen berkelanjutan di tengah dinamika industri semen yang masih menantang.
Direktur Utama SMCB, Soni Asrul Sani, menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan, terutama akibat stagnasi pasar domestik dan ketidakpastian ekonomi global. Meski demikian, Perseroan berhasil mencatat kinerja operasional yang stabil dan terus mendorong inovasi demi mempertahankan daya saing.
Kinerja Keuangan Stabil dan Efisien
- Iklan Google -
SMCB membukukan sejumlah indikator keuangan yang relatif stabil meski terjadi tekanan dari sisi margin. Dibandingkan tahun 2023, kinerja keuangan 2024 tercatat sebagai berikut:
Rasio lancar: 1,05 (turun dari 1,10)
Rasio utang terhadap aset: 0,10 (turun dari 0,13)
Rasio utang terhadap ekuitas: 0,17 (turun dari 0,23)
Marjin laba kotor: 21,63% (2023: 22,42%)
Marjin laba usaha: 10,67% (2023: 11,89%)
Marjin laba bersih: 6,30% (2023: 7,23%)
Penurunan margin disebabkan oleh kenaikan biaya dan kompetisi harga, namun upaya efisiensi berhasil menjaga struktur keuangan tetap sehat.
Dekarbonisasi dan Ekonomi Sirkular
Komitmen terhadap keberlanjutan menjadi sorotan utama Perseroan. Pada 2024, emisi karbon berhasil ditekan sebesar 16,5% dibandingkan baseline 2010, atau setara 572 kg CO₂/ton semen ekuivalen. Upaya dekarbonisasi dilakukan melalui:
Produksi semen rendah karbon
Pemanfaatan 1,85 juta ton limbah dan RDF sebagai bahan bakar alternatif
Instalasi panel surya di fasilitas produksi
Digitalisasi proses dan kontrol lanjutan
SMCB juga menjalin kerja sama dengan 15 pemerintah daerah untuk mendukung pengelolaan sampah berbasis RDF yang berkelanjutan.
Keselamatan Kerja dan Penguatan SDM
Kinerja keselamatan kerja meningkat signifikan di tahun 2024:
Zero fatality tercatat sepanjang tahun
TIFR meningkat menjadi 0,25 (2023: 0,22)
LTIFR membaik menjadi 0,15 (2023: 0,22)
Selain itu, program Juara Inovasi terus digulirkan sebagai wadah kontribusi karyawan untuk efisiensi operasional dan pencapaian target keberlanjutan. Beberapa proyeknya bahkan meraih penghargaan nasional dan tingkat grup.
Keputusan RUPS dan Arah Bisnis 2025
Dalam RUPS, para pemegang saham menyetujui sejumlah agenda penting:
1. Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan 2024
2. Penetapan penggunaan laba bersih 2024
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2025
4. Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan tantiem dan remunerasi Direksi tahun 2025
5. Penetapan tantiem dan remunerasi untuk Dewan Komisaris tahun 2025
Outlook 2025: Utilisasi Tinggi dan Strategi Pemasaran Baru
Untuk tahun 2025, SMCB menargetkan volume penjualan semen sebesar 12,5 juta ton. Perseroan juga akan memfokuskan strategi pemasaran berbasis distribusi nasional dan memperkuat jaringan hingga tingkat pelanggan akhir. Upaya ini akan dikombinasikan dengan peningkatan partisipasi aktif karyawan dalam pemasaran dan penjualan langsung.
Dengan rata-rata utilisasi pabrik di atas 70%, jauh di atas rata-rata nasional di bawah 60%, serta rencana ekspansi melalui penguatan infrastruktur pelabuhan dan pasar ekspor ke Amerika, SMCB optimistis mampu menjaga pertumbuhan berkelanjutan.
SMCB juga terus memperkuat posisi sebagai pelaku industri yang bertanggung jawab, inovatif, dan berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat.
(*Red Triwahyudi)