Jakarta |PetaJurnalis – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, SDN 02 Marunda Pagi kolaborasi bersama PT Asianagro Agungjaya – Apical, menggelar ” Pesta Seni dan Peluncuran Buku Cerita Anak- Anak Manda ” bertempat di SDN 02 Marunda pada Selasa,(23/07/2024).
Pesta seni dan cerita anak yang digelar tersebut merupakan program dari Gerakan literasi sekolah yang menguatkan Karakter tanggung jawab melalui kesadaran literasi “Sesabu, Setiap hari satu buku ” yang berkolaborasi dengan PT Asianagro Agungjaya – Apical melalui program CSR-nya.
- Advertisement -
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni tari Medley Minang yang dipersembahkan oleh anak ekskul SDN 02 Marunda dan Paduan suara dari anak anak kelas 5 yang membawakan 2 (dua) buah lagu karya anak anak SDN 02 Marunda yang diciptakan tahun 2017 dengan judul ” Ayo membaca dan Makanan Bergizi ” yang pernah di pentaskan di hadapan Gubenur DKI Jakarta di era Anies Baswedan pada tahun 2019 lalu.
Buku cerita anak anak manda tersebut menceritakan kehidupan sehari hari anak anak Marunda, Jakarta Utara, yang diwakili oleh anak anak yang bersekolah di SDN 02 Marunda. Ide tulisan di dalam buku tersebut berasal dari kreatifitas tulisan anak anak marunda yang didampingi dan lalu dihimpun oleh sang penulis Agus DS.
Buku Kumpulan Cerita Inspiratif Anak-Anak Manda yang mempunyai arti Marunda Dua, adalah wujud hasil kolaborasi antara PT Asianagro Agungjaya – Apical bersama SDN 02 Marunda dan Penulis Agus DS.
Hadir dalam acara pentas seni dan cerita anak yang bersamaan dengan launching buku cerita anak-anak Marunda tersebut ; Kasatlak Dinas Pendidikan H.Sujaelani, Pengawas SDN 02 Marunda Gun Supriyanto, Kepala Sekolah SDN 02 Marunda Nining Suryaningsih, Manager CSR Apical, Sugiantoro dan Agus Wiastono serta Penulis Buku Cerita Anak-Anak Manda Agus DS.
Pada kesempatan yang sama Kepala Sekolah SDN 02 Marunda Nining Suryaningsih kepada awak media menyampaikan bahwa SDN 02 Marunda telah menjalin Program
CSR dengan Apical yang telah berjalan efektif selama 2 tahun belakangan ini.
“Melihat dari karakteristik anak-anak di sini untuk secara akademik itu sangat minim sekali, karena disini juga ada anak-anak yang berkebutuhan khusus, akhirnya kami berupaya bagaimana caranya agar kegiatan non akademik melalui peningkatan literasi ini akhirnya bisa terwujud. Alhamdulillah ada kolaborasi antara Apical dengan SDN 02 Marunda menggelar kegiatan pada hari ini, secara berkelanjutan dan merupakan event kedua, yang mana event pertama adalah launching Pojok Baca yang berada dilantai 2 SDN 02. Saat ini adalah event kedua launching untuk buku kumpulan cerita inspiratif anak-anak marunda, terang Nining Suryaningsih.
- Advertisement -
Agus DS yang merupakan seorang editor dan penulis dari Buku Cerita Anak Manda saat di wawancarai menyampaikan dari mana dia mendapatkan ide untuk menuliskan buku karya tulisan cerita anak-anak Manda tersebut.
“Sebenarnya lebih ke arah curhat ya, dari anak anak Marunda menulis, itulah jati dirinya sebetulnya, lebih ke keinginan inisiatif mereka, kondisi Marunda ingin menjadi bersih, ingin menjadi rapi, ingin bisa memiliki tempat bermain, bahkan terpikir untuk membuat sebuah buku, kebetulan sekali pada saat saya mendongeng di sini, di sekolah ini, terus tiba-tiba kepikiran, saya ajak ibu kepala sekolah untuk membuat sebuah buku karya anak-anak, agar ada pembelajaran untuk inisiatif membuat pantai marunda menjadi bersih dan ramah anak kira-kira seperti itu ” , jelasnya.
Agus DS menambahkan bahwa judulnya menarik, yaitu Manda sebenarnya itu singkatan dari Marunda 02, jadi kalau SDN Manda Itu sebenarnya adalah SDN 02 Marunda”, ungkapnya.
Saat ditanyakan harapannya sebagai penulis pada buku Manda, Agus DS mengharapkan bukunya ini bisa dibaca banyak orang, mereka akan tahu bahwa situasi anak-anak di Marunda situasinya seperti itu, kerinduannya dan
yang diharapkannya, apa yang jadi kegalauan selama ini.
- Advertisement -
Pada kesempatan launching buku juga dibuat pesan testimoni pada ruang pojok baca untuk menjadi motivasi dan inspirasi bagi kalangan ana-anak pelajar guna peningkatan kemampuan literasinya.
“Harapannya juga teman-teman dari Ice Blue bisa mengangkat ini ke dalam film, dan mencari sponsornya. kita sudah hubungi mereka untuk pertimbangannya, tapi judul film nya menjadi Amanda bukan Manda, kalau Amanda jadinya – Apical Marunda SDN 02” tutupnya.
