Pesawaran, – Peta Jurnalis Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Padang Cermin yang berlokasi di Dusun Tegal Rejo, Desa Wayurang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, menjadi potret nyata perjuangan dunia pendidikan di pelosok daerah. Sekolah ini, yang seharusnya menjadi tempat anak-anak menimba ilmu dengan nyaman dan gembira, kini menghadapi kondisi yang memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.Kamis, 23 Oktober 2025.
Bangunan sekolah terlihat sudah tua dan sebagian besar mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa ruang kelas bahkan tampak kusam, dengan dinding yang mulai retak dan atap yang bocor ketika hujan turun. Di halaman sekolah, genangan air sering kali menutupi sebagian besar area bermain anak-anak. Ketika hujan mengguyur, halaman sekolah berubah menjadi lumpur yang licin dan becek, membuat para siswa enggan bermain saat waktu istirahat tiba.

Kepala UPTD SDN 3 Padang Cermin, Tri Wahyuningsih, dengan nada penuh harapan mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi sekolah yang ia pimpin.
“Saya kasihan melihat anak-anak ketika waktu istirahat. Mereka enggan bermain karena halaman sekolah becek saat hujan turun. Kami sangat berharap agar halaman sekolah bisa segera dipaving, agar anak-anak bisa belajar dan bermain dengan nyaman,” ujarnya lirih, menatap halaman yang digenangi air.
Meski kondisi fisik sekolah cukup memprihatinkan, semangat para guru dan siswa tetap tinggi. Sekolah ini memiliki 2 orang guru PNS dan 7 tenaga honor, yang dengan penuh dedikasi terus berupaya memberikan pendidikan terbaik bagi 92 siswa yang menempuh pendidikan di sana.
Namun, bangunan tua yang sebagian sudah tidak layak pakai membuat proses belajar mengajar kurang maksimal. Beberapa ruang kosong bahkan tidak lagi difungsikan karena dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan siswa dan guru.
Hal tersebut berdampak pada menurunnya minat sebagian orang tua di sekitar sekolah untuk mendaftarkan anak mereka ke SDN 3 Padang Cermin. Mereka khawatir dengan kondisi bangunan dan fasilitas yang tidak memadai.
Ketua Komite Sekolah, Sumarman, turut menyampaikan aspirasinya kepada pihak terkait agar sekolah ini segera mendapatkan perhatian.
“Kami bersama pihak sekolah sudah berulang kali mengusulkan perbaikan, terutama untuk peremajaan bangunan dan perbaikan halaman. Kami berharap pemerintah daerah dapat turun langsung melihat kondisi sekolah ini,” ujarnya.
- Advertisement -
Masyarakat berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran bersama pemerintah daerah segera melakukan sidak lapangan, guna memastikan kondisi sekolah yang sesungguhnya dan menindaklanjuti berbagai aspirasi dari pihak sekolah serta masyarakat sekitar.
Dunia pendidikan di pelosok seperti SDN 3 Padang Cermin membutuhkan dukungan nyata, bukan sekadar janji. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera memberikan solusi agar anak-anak di Desa Wayurang dapat belajar dengan nyaman, aman, dan layak — sebagaimana cita-cita pendidikan nasional yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sekolah ini bukan hanya tempat menulis dan membaca, tetapi juga tempat menanam mimpi. Karena di balik ruang-ruang sederhana dan halaman becek itu, tersimpan semangat anak-anak bangsa yang ingin menggapai masa depan yang lebih baik. Laporan: Carles



