Tumbal Pabrik dan Pocong Batik: Tradisi Mistis dan Kelam yang Terungkap di Official Trailer Hutang Nyawa
Jakarta, 29 November 2024, Petajurnalis.co.id -Film Hutang Nyawa kembali menggugah rasa penasaran para penikmat film dengan perilisan official trailer-nya. Sebuah cuplikan yang tidak hanya memancing adrenalin, tetapi juga membuka pintu pada gelapnya sisi kehidupan yang jarang tersentuh dan diketahui banyak orang. Dalam balutan sinematografi yang menegangkan, trailer ini memperlihatkan sebuah misteri dari rahasia gelap keluarga Erwina, sang karakter utama.
Sosok Erwina, yang diperankan oleh Taskya Namya, digambarkan terperangkap dalam ritual kelam di balik fenomena tumbal pabrik. Dengan ekspresi ketakutan yang terasa begitu nyata, ia menyusuri ruang-ruang sunyi penuh benda misterius, salah satunya pocong batik yang tergantung dengan pola khas Jawa. Pocong ini, dengan balutan kain batik bernuansa coklat tua, menjadi simbol menyesakkan, seakan mengisyaratkan nyawa yang terbelit hutang tradisi dan mistis.
Keberadaan pocong batik ini bukan sekadar elemen horor visual, melainkan gambaran mendalam tentang bagaimana modernitas bertabrakan dengan tradisi mistis yang kelam, Pocong, yang biasanya dibalut kain kafan putih, kini hadir dalam corak batik, seolah menjadi lambang keterikatan kuat pada tradisi.
- Iklan Google -
Menguatkan pengalaman menonton film ini, Visinema Pictures dan Legacy Pictures juga mengundang para komunitas film, media, KOL, dan movie reviewer untuk bergabung dalam acara perilisan photobooth eksklusif dan nonton bareng pada 29 November 2024 pukul 19.00 WIB di Blok M Plaza. Acara ini menjadi momentum bagi para penggemar untuk lebih dekat dengan dunia Hutang Nyawa melalui instalasi photobooth yang dirancang menyerupai adegan dalam film, lengkap dengan elemen horor yang memikat dan mengerikan.
Diproduseri oleh Angga Dwimas Sasongko dan Cristian Imanuell, serta diarahkan oleh sutradara Billy Christian, film ini bukan hanya sekadar horor biasa, melainkan juga perjalanan emosional yang mengungkap sisi kelam keluarga, tumbal pabrik, dan tradisi mistis. “Kami ingin penonton merasakan ketegangan sekaligus memahami kedalaman cerita di balik visualnya,” ujar Billy Christian, saat berbicara tentang visi artistik di balik Hutang Nyawa.
Sementara itu, Angga Dwimas Sasongko menambahkan, “Film ini mencoba menyuarakan bahwa di balik kemegahan pabrik dan modernitas, ada cerita-cerita kecil yang kerap kali dilupakan,
cerita tentang mereka yang bekerja keras hingga titik darah penghabisan, bahkan harus menghadapi tumbal nyawa demi sebuah keberlangsungan.”
Dengan tanggal tayang 12 Desember 2024 di seluruh bioskop Indonesia, Hutang Nyawa menjanjikan pengalaman horor yang berbeda, kental akan nuansa mistis, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan tradisi yang hadir di kehidupan masyarakat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi saksi dari misteri yang merambat di setiap sudut pabrik ini. Bersiaplah untuk menghadapi ketegangan yang akan menghantui pikiran Anda, karena Hutang Nyawa lebih dari sekadar cerita horor, ini adalah perjalanan batin yang akan terus terngiang.
Bagi yang penasaran dengan perjalanan Erwina dan rahasia gelap keluarganya, official trailer kini dapat disaksikan di akun resmi Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa).
CATATAN PRODUKSI
Judul : Hutang Nyawa
Genre : Horor
Rumah Produksi : Visinema Pictures
Produser : Angga Dwimas Sasongko & Cristian Imanuell
Sutradara : Billy Christian
Cast :
Taskya Namya
(sebagai Erwina)
Muhammad Khan
(sebagai Awang)
Rachel Vennya
(sebagai Tri)
Mike Lucock
(sebagai Pak Ilyas)
Mian Tiara
(sebagai Amak)
Nagra Pakusadewo
(sebagai Rian)
Laksmi Notokusumo
(sebagai Mbok Rum)
Lucky Moniaga
(sebagai Om Dar)
Krishna Keitaro
(sebagai Jody)
Eduwart Manalu
(sebagai Bapak)
Freya Mikhayla
(sebagai Erwina Kecil)
Jody Bany
(sebagai Bos Erwina)
Septiadi Wibowo
(sebagai Entitas)
Aima
(sebagai irene)
TENTANG VISINEMA GROUP
Didirikan pada tahun 2008 oleh sineas indonesia, Angga Dwimas Sasongko, Visinema Group (Visinema) memiliki visi untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk storytelling di Indonesia. Visinema berkomitmen untuk senantiasa mengembangkan dan melahirkan konten, cerita, serta film yang menarik untuk dapat dinikmati oleh para pecinta film dan publik di berbagai saluran dan platform.
Visinema memiliki Visinema Pictures yang menghasilkan film-film layar lebar yang menghadirkan cerita-cerita yang menarik dan impoctful serta memberikan pengalaman sinematik terbaik bagi para pecinta film; BION Studios yang menghadirkan cerita-cerita hyperlocal dan trending di masyarakat; Visinema Studios yang fokus menghadirkan konten berkualitas untuk anak dan keluarga, serta animasi dan puppet show; dan Visinema Digital yang menawarkan kurasi film dari berbagai produser film lokal dengan harga terjangkau melalui sebuah layanan TVOD (Transaction Video On Demand), Bioskop Online.
Visinema sudah melahirkan sejumlah portofolio IP (Intellectual Property) yang telah dinikmati. oleh publik, diantaranya adalah Cahaya Dari Timur: Beta Maluku, Filosofi Kopi, Surat Dari Praha, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Keluarga Cemara, Generasi 90an: Melankolia, Nussa, Mencuri Raden Saleh, 13 Bom Jakarta, Heartbreak Motel dan sejumlah IP box office lainnya yang telah ditayangkan di layar bioskop, Nussa Official Series dan Domikado yang dapat dinikmati di kanal YouTube, serta Pertunjukkan Panggung Musikal Keluarga Cemara yang telah mendapatkan sambutan hangat dari publik. Visinema semakin memperkuat posisinya dalam industri film dan kreatif Indonesia untuk menjadi center of excellence dalam setiap bentuk karya yang dihasilkan.
KONTAK
Visinema Group
Website : www.visinema.co
Instagram
@visinemaid, @filmhutangnyawa
Goodwork Publicist Film Hutang Nyawa
(*Red Triwahyudi)