Kapolres Metro Jakarta Utara Beserta Jajaran Menjenguk Aipda Ibrahim, Korban Penyiraman Air Keras
JAKARTA, Petajurnalis.co.id – Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol. H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Metro Jakarta Utara, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Koja untuk menjenguk Aipda Ibrahim, anggota Polsek Cilincing yang menjadi korban penyiraman air keras saat bertugas, Kamis (05/12/2024).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan moral kepada Aipda Ibrahim yang saat ini masih dalam perawatan intensif akibat insiden yang terjadi pada Senin dini hari, 2 Desember 2024. Turut hadir dalam rombongan tersebut Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Wahyudi, S.I.K., M.H., serta para pejabat dari Polsek Koja dan Polsek Cilincing.
Kapolres menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa tragis yang menimpa Aipda Ibrahim. “Kami berdoa agar beliau segera pulih dan kembali bertugas seperti sediakala. Kami juga memberikan perhatian penuh terhadap kasus ini agar para pelaku dapat segera ditangkap dan diproses hukum,” ungkap Kombes Pol. Ahmad Fuady.
- Iklan Google -
Dalam perbincangan dengan korban, Aipda Ibrahim menceritakan kronologis kejadian. Insiden bermula saat ia bersama mitranya, Muhammad Yahma, mencoba membubarkan aksi tawuran di kawasan Tanah Merdeka, Cilincing. Upaya tersebut mendapat perlawanan dari kelompok pelaku, yang berujung pada aksi kekerasan dan penyiraman air keras.
Pihak Rumah Sakit Koja melalui dr. Naella, yang menangani Aipda Ibrahim, melaporkan bahwa korban telah menjalani operasi pada bagian wajah dan tangan. Saat ini kondisi korban perlahan mulai membaik, meski masih memerlukan perawatan lanjutan.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB itu bermula dari patroli rutin yang dilakukan oleh Aipda Ibrahim. Saat mendekati lokasi kolong tol Tanah Merdeka, korban mencoba melerai aksi tawuran. Namun, ia justru menjadi sasaran kekerasan oleh kelompok pelaku. Warga sekitar segera membawa korban ke IGD RS Koja untuk mendapatkan perawatan darurat.
Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku. “Kami tidak akan tinggal diam. Keamanan dan keselamatan anggota kami adalah prioritas,” tegasnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesembuhan Aipda Ibrahim. Kapolres juga memberikan arahan agar korban diberikan dukungan penuh, termasuk persiapan untuk jenjang karier lebih tinggi.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kehangatan, mencerminkan solidaritas Polri dalam menjaga keamanan masyarakat sekaligus mendukung anggotanya yang menjadi korban kekerasan.
(*Red Triwahyudi)