PetaJurnalis – Jakarta | Suasana hangat dan penuh semangat terlihat di Bamus Betawi saat kedatangan para Pesilat Fighter dari Belanda. Menurut Ketua Umum Bamus Betawi, H.M. Rifki atau Eky Pitung, kehadiran tamu dari luar negeri ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Senin ( 22/4/2024).
Dalam acara kunjungan ini, perwakilan dari Belanda, Mr. Mark dan timnya, menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan dalam rangka membangun masyarakat yang harmonis dan damai, baik untuk Indonesia maupun negara lainnya.
Organisasi Bamus Betawi, yang bermarkas di Ruko Permata Jatinegara, Jakarta Timur, telah berhasil menunjukkan kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan program tradisi Betawi. Lebih dari 500 anggota ormas ini telah bekerja keras untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas dan bertanggung jawab.
- Iklan Google -
Adegan silat Betawi yang ciamik juga turut ditampilkan dalam acara tersebut, baik oleh para ahli maupun pelatih dari Bamus Betawi. Pesilat Fighter dari Belanda ikut merasakan kegembiraan dan kekayaan budaya Betawi, yang menjadi pondasi kuat bagi persatuan dan keberagaman di Indonesia.
Keragaman budaya Indonesia yang indah kini semakin terangkat dan dinikmati tidak hanya oleh masyarakat lokal, tapi juga oleh dunia internasional. Bamus Betawi pun telah membuktikan eksistensinya di Indonesia dengan kontribusi signifikan dalam memperkenalkan seni dan budaya Betawi hingga ke tingkat ASEAN.
Dengan berita ini, diharapkan citra bangsa dan negara Indonesia semakin terjaga dan meningkat, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk senantiasa membangun kehidupan yang berdampingan dan penuh keberagaman.
Teruslah bangga dengan kekayaan budaya Indonesia, dan jadikan Bamus Betawi sebagai tempat untuk terus mempererat persaudaraan dan semangat gotong royong. Semoga Indonesia semakin maju dan damai! (andi)