PetaJurnalis.co.id < TNI AL, Dumai,- Bertempat di Gedung Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir, Jalan Lintas Bagansiapiapi, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S., bersama Ketua Jalasenastri Cabang 4 Daerah Kodaeral I Jalasenastri Gabungan Koarmada RI Ny. Dewi Abdul Haris menghadiri undangan khusus dari LAMR Kabupaten Rokan Hilir dalam rangka Penabalan (Penobatan) Gelar Adat Melayu Riau kepada Bupati Rokan Hilir H. Bistaman, Kamis (02/10/2025).
Acara adat yang digelar dengan penuh khidmat ini menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan kepemimpinan di Rokan Hilir. Dengan iringan prosesi Adat Melayu Riau yang syarat makna, Bupati H. Bistaman secara resmi dinobatkan dengan gelar kehormatan “Datu Seri Setia Amanah”, gelar adat yang hanya diberikan kepada sosok pemimpin yang dianggap mampu mengemban tanggung jawab besar, menjaga marwah adat, mengayomi masyarakat dan pengabdian yang tulus dalam membangun daerahnya.
Dalam tradisi Melayu Riau, penabalan gelar adat bukan sekadar seremoni simbolik, melainkan bentuk pengakuan masyarakat adat terhadap pribadi yang dinilai telah memberikan pengabdian, kepemimpinan, dan teladan. Gelar tersebut mengandung filosofi mendalam, Datu Seri Setia Amanah yang bermakna “Seorang Pemimpin Agung yang memiliki sifat jujur, adil, serta selalu memegang teguh kepercayaan yang diberikan rakyat”
Dalam kesempatan ini, Danlanal Dumai beserta Ketua Jalasenastri Cabang 4 Daerah Kodaeral I Jalasenastri Gabungan Koarmada RI yang merupakan tamu undangan khusus disambut penuh kehormatan dengan prosesi Adat Tepung Tawar oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf dengan didampingi Pengurus LAMR Kabupaten Rohil.
- Advertisement -
Dalam sambutannya, Danlanal Dumai menyampaikan bahwa TNI Angkatan Laut khususnya Lanal Dumai akan selalu berperan sebagai pengayom, pelindung dan pembina masyarakat maritim.
“Kami ingin keberadaan kami di Bumi Rohil bukan hanya sebagai penjaga perairan dari ancaman tetapi juga sebagai mitra masyarakat pesisir dalam menjaga ketertiban dan adat budaya setempat,” ungkap Danlanal Dumai.
Melalui prosesi penabalan gelar adat dan tradisi penyambutan tamu kehormatan dengan adat tepung tawar diharapkan nilai-nilai luhur Adat Melayu Riau semakin kokoh, serta menjadi pengingat bagi generasi penerus bahwa kepemimpinan sejati adalah yang selalu berpijak pada amanah, marwah, dan pengabdian untuk rakyat dengan tidak melupakan adat istiadat dan budaya leluhur.
Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung,
Adat Dijaga Marwah Terpelihara.
Lancang Kuning Bumi Bertuah Nan Agung,
Junjung Amanah Hidup Sejahtera.
(Pen Lanal Dumai)
