Jakarta, Rabu, 08 Mei 2024, Petajurnalis.co.id – Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) menggelar Rapat Anggota & Seminar dengan tema “Peran Strategis AKI Kedepan Dalam Rangka Mendukung Kesuksesan Konstruksi dan Pembangunan Nasional”. Acara bertempat di Gedung HK Cawang, Jakarta-Timur.
Dalam acara yang dihadiri oleh para anggota AKI dan pemangku kepentingan industri konstruksi, Ir. Rachman Arief Dienaputra, M.Eng., Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Sebagai asosiasi yang mewadahi sejumlah besar kontraktor konstruksi di Indonesia, AKI memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa anggotanya mematuhi standar-standar kualitas dan keselamatan yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, seminar ini menjadi platform yang relevan bagi para anggota untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan dan peluang di industri konstruksi, serta memperbaharui pengetahuan mereka tentang teknologi dan praktik terbaru.
- Iklan Google -
Selain itu, seminar ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan antara para pelaku industri, sehingga kolaborasi dan pertukaran pengalaman dapat terus berkembang. Dengan demikian, AKI dapat lebih efektif dalam memainkan perannya sebagai penggerak utama dalam pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan.
“Anggota saya lihat sangat antusias, kami memiliki 60 anggota dan 73 anggota peserta sehingga totalnya ada 133 anggota yang kami catat. Namun didalam 60 anggota biasa yang hadir pada pagi dan siang ini ada 37 sehingga kita kuorum membuat keputusan.” Bebernya
“Keputusannya cukup berbobot yaitu bahwa kami diizinkan untuk investasi kantor yang baru. Kami juga mengajukan program- program yang cukup berbobot karena kami juga harus memberikan peluang.”
“AKI ini Asosiasi Perusahaan-perusahaan besar dan Kontraktor besar. Sehingga kami harus memberikan tempat dan juga fasilitas bagi anggota untuk pendidikan maupun untuk kegiatan.”
“Kami merasa bahwa kantor kami sudah tidak cukup untuk kegiatan kami, karena setiap langkah investasi itu kita harus minta persetujuan anggota didalam rapat anggota. Sehingga ketika harga tanah tidak masuk maka harus ada persetujuan anggota.” Terang Djoko
Di akhir acara, para peserta menyampaikan apresiasi mereka terhadap inisiatif AKI dalam menyelenggarakan acara tersebut, dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala untuk terus memperkuat industri konstruksi di Indonesia.
( triwahyudi )