PetaJurnalis – Jakarta |Pra Raker (Rapat Kerja Pra) yang menjadi langkah awal Bamus Betawi menuju pencapaian Betawi Smart diadakan di Kantor DPRD Jakarta. Acara ini dihadiri oleh para pengurus Bamus Betawi dan berlangsung pada hari Minggu (28/1/2024).
Dalam acara tersebut, Ketua Umum Bamus Betawi, H. Eki Pitung, menyampaikan bahwa Pra Raker ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia Betawi di dalam organisasi. Para pengurus Bamus Betawi diberikan motivasi dengan acuan kerja tahun 2024 yang terdiri dari 36 item rekomendasi dari berbagai pihak. Eki mengungkapkan bahwa pemimpin Bamus Betawi hanya perlu mengikuti kerangka kerja tersebut.
“Eki juga menambahkan bahwa Betawi harus menjadi Betawi Smart, artinya Betawi tidak lagi boleh tertinggal zaman. Pemikiran dan mindset Betawi harus berubah, yang selama ini dianggap ketinggalan zaman dan kurang berkembang harus diubah. Kota Jakarta harus dinikmati oleh orang Betawi dan Bamus Betawi sebagai organisasi adat harus mengubah paradigma tersebut dengan slogan Betawi Smart,” ucap Eki.
Eki juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan soliditas dalam organisasi Bamus Betawi. Ia mengajak para pengurus untuk saling mendukung dan tidak lagi saling mencibir atau menghujat. Eki meminta para pengurus untuk membawa Bamus Betawi dengan prasangka baik dan melanjutkan cita-cita pendirian organisasi tersebut.
- Iklan Google -
Menanggapi Pra Raker ini, Wakil Ketua Umum 1 Bidang OKK Antar Lembaga Luar Negeri Bamus Betawi, H. Amir, mengatakan bahwa Pra Raker ini bertujuan untuk memetakan masalah-masalah yang terjadi dan pengembangan program-program yang akan dilaksanakan. Selama Pra Raker berlangsung, masalah-masalah tersebut akan diidentifikasi agar dapat menjadi fokus dalam Raker yang akan datang.
Pra Raker ini juga menjadi kesempatan pertama bagi Bamus Betawi untuk membahas berbagai persoalan terkait Jakarta yang telah ditetapkan sebagai Ibukota baru, yakni Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Hal ini penting dalam menyikapi perubahan status Jakarta menjadi kota global, kota jasa, dan kota industri.
Amir juga menyampaikan harapannya agar Bamus Betawi dapat bekerja sama dengan pemerintah Jakarta dalam rangka mengembangkan wilayah dan memperjuangkan hak adat Betawi. Ia berharap Bamus Betawi dapat menjadi tuan rumah ketika Jakarta tidak lagi menjadi Ibukota.
Sekretaris Jenderal Bamus Betawi, H. Yudi, menambahkan bahwa Bamus Betawi harus menjadi bagian dari kemajuan kota Jakarta sebagai kota global. Organisasi ini harus mampu bersinergi dengan para stakeholder di Jakarta, termasuk BUMD dan SKPD terkait. Yudi menekankan bahwa Bamus Betawi adalah satu-satunya organisasi mitra resmi pemerintah dan mempertanyakan apakah Bamus Betawi mampu berkolaborasi dengan para stakeholder tersebut.
Yudi juga menganggap perkembangan Bamus Betawi sebagai cermin kemajuan masyarakat Jakarta. Ia berharap struktur organisasi dan anggota Bamus Betawi dapat berakselerasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara produktif.
Dengan adanya Pra Raker ini, diharapkan Bamus Betawi dapat lebih siap dan berkembang menuju Betawi Smart. Bamus Betawi berkomitmen untuk menjaga marwah dan tradisi leluhur serta berkontribusi dalam kemajuan Kota Jakarta sebagai kota global.
(Andi).