PetaJurnalis.co.id < JAKARTA UTARA > Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bela Negara yang ke-76, Forum Kader Bela Negara (FKBN) Jakarta Utara berkolaborasi dengan Yayasan Amazing New Beginning (YANB), serta Dharmapala Nusantara, Forum Aktivis Buddhis Bersatu adakan Bhakti Sosial berupa pengobatan gratis dan berbagi sembako.
Acara berlangsung di RPTRA Dukuh Manis, Jl. Logon 1,RT/RW/011/015. Kel. Semper Barat. Kec. Cilincing. Jakarta Utara. Minggu 8 Desember 2024.
Dalam wawancaranya, Widya Susanti selaku Tuan Rumah, ketua RW/015 dan sekaligus pengurus (FKBN) Jakarta Utara menjelaskan, Alhamdulillah, dengan terlaksananya acara pengobatan gratis ini, mendapatkan layanan kebaikan dari Yayasan Amazing New Beginning (YANB) didukung pula dari temen-temen Dharmapala Nusantara, Forum Kader Bela Negara, Forum Aktivis Buddhis Bersatu, kita bisa berkolaborasi bersama untuk mengadakan Bhakti Sosial dan juga ada sedikit sembako untuk membantu masyarakat disekitar sini. Sebanyak 200 warga RW/ 015 mendapat kesempatan untuk bisa datang dan melakukan pengobatan gratis.”jelas Widya Susanti.
- Advertisement -
Ditempat yang sama, Suharyono selaku LMK Kelurahan Semper Barat juga mengatakan, dengan adanya kolaborasi antara YANB, FKBN, Dharmapala Nusantara, FABB, untuk melakukan Bhakti Sosial, ini merupakan bentuk untuk merawat Kebhinekaan dan kesatuan NKRI, oleh karena itu, saya merasa berterimakasih kepada semua elemen, Organisasi, Forum, Yayasan yang sudah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga kedepannya bisa berjalan bukan hanya sekali, tapi bisa tiap satu bulan sekali, “kata Suharyono.
Tertius, S.Pd.,M.M.,Gr Sekertaris Badan koordinator Daerah Forum Kader Bela Negara (FKBN) Jakarta Utara menuturkan, dalam memperingati atau Hari Ulang Tahun (HUT) Bela Negara yang ke-76 ini, hak dan kewajiban kita sebagai anak bangsa adalah, salahsatunya, kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah, kegiatan pengobatan gratis, dan bersyukur bisa berkolaborasi dengan Yayasan Amazing New Beginning dan Dharmapala Nusantara, Forum Aktivis Buddhis Bersatu bisa bersama-sama menjaga ketahanan, kesehatan nasional, jadi kita Bela Negara dengan menjaga kesehatan itu sangat penting. “Kami bersyukur tim dokter bisa bekerjasama dengan baik serta antusias masyarakat juga sangat besar, “tutur Tertius.
Dalam wawancara kepada para pewarta, Jimmy Wu mengungkapkan bahwa, bukan pertama kalinya kita bekerjasama dengan teman-teman FKBN, FABB, YANB, dalam rangka HUT Bela Negara yang ke-76 ini, ” Saya selaku ketua Dharmapala Nusantara Jakarta, kita bisa berbagi terhadap sesama dengan melakukan pengobatan gratis dan juga ada sedikit beras dan mie instan.
“Harapan saya untuk pengobatan gratis ini akan kita lakukan bukan hanya di wilayah Kelurahan Semper Barat saja, tapi kita akan lakukan di seluruh Jakarta. Kita bersyukur untuk hari ini bisa membantu pengobatan gratis dan berbagi sembako sebanyak 200 orang. “Semoga kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat Kelurahan Semper Barat hari ini hari diterima dengan baik,” harap Jimmy Wu.
dr. Karl Silaen Sp. M. MARS selaku ketua Yayasan Amazing New Beginning (YANB) dan Sriwati Jennette selaku Pendiri YANB menjelaskan, “kami menyelenggarakan kegiatan ini sudah berkali-kali, sudah hampir 6-7 tahun kami lakukan ini, kadang hampir tiap bulan dan sebulan bisa dua kali kami lakukan, bahkan pernah tiap minggu pengobatan gratis ini kami lakukan. Begitu juga dengan Dharmapala Nusantara, Forum Kader Bela Negara, Forum Aktivis Buddhis Bersatu, untuk yang pertama kali kami lakukan di wilayah Jakarta Utara. Akan tetapi ada mitra yang lain termasuk dengan media online sudah beberapa kali kami lakukan.
Tujuan pengobatan gratis ini adalah, kegiatan sosial kemanusiaan yang dilandasi oleh semangat kebangsaan, jadi tujuan pertama kami adalah awalnya hanya untuk memberikan dukungan pada warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan karena terkendala dengan ekonomi, mungkin kendala dengan sistem, karena belum memiliki BPJS, atau yang lainnya. Tapi dengan berjalannya waktu, kami memiliki banyak mitra dan kegiatan Bhakti sosial ini terus kami lakukan di berbagai wilayah,”tutup dr. Karl Silaen.
- Advertisement -
(red/Maya)
