PetaJurnalis.co.id < PADEMANGAN, JAKARTA UTARA > Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 yang damai, aman, dan demokratis, Panwaslu Kecamatan Pademangan bersama dengan berbagai pihak terkait menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para stakeholder yang ada di wilayah Kecamatan Pademangan. Kegiatan ini mengusung tema “Bersinergi Mewujudkan Pemilu Damai dan Demokratis” dan dilaksanakan di uncle Ben’s 23 Resto & Bar Sunter, di Jl. Danau Sunter Utara, No. 1, Sunter Agung, Jakarta Utara. Selasa, 19 November 2024.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya perwakilan dari Komisioner Bawaslu Jakarta Utara, Camat, PPK, Lurah, Satpol PP, Panwascam, PKD, FKDM, Rw, LMK, Tokoh Masyarakat. Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat dalam rangka menciptakan Pemilu yang aman, tertib, dan berjalan dengan penuh integritas.
Didit Mulyadi, Camat Pademangan, dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam penyelenggaraan Pemilu. “Sebagai ASN, kita harus patuh terhadap peraturan yang ada dan menjaga netralitas kita.
Netralitas ini sangat penting untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil dan transparan. Kita harus menghindari segala bentuk keberpihakan, baik itu di tingkat pemerintahan maupun di lingkungan masyarakat, termasuk di tingkat RT/RW,” ujar Didit Mulyadi.
- Iklan Google -
Dalam sambutannya, Sobirin, Komisioner Bawaslu Jakarta Utara, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya netralitas dalam setiap aspek penyelenggaraan Pemilu. “Netralitas adalah prinsip utama yang harus dijaga oleh semua pihak yang terlibat dalam Pemilu, mulai dari tingkat pusat hingga di tingkat RT/RW. Kita harus memastikan bahwa tidak ada pihak manapun yang mendapatkan keuntungan yang tidak adil dalam Pemilu ini.
“Kami mengingatkan kepada semua ASN, RT, RW, dan stakeholder lainnya untuk menjaga sikap netralitas dan menghindari segala bentuk keberpihakan kepada salah satu kandidat atau kelompok,” tegas Sobirin
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan mengenai mekanisme penyelenggaraan sengketa proses pada pemilihan serentak tahun 2024 Se-Kecamatan Pademangan, serta potensi dugaan pelanggaran yang terjadi di kampanye akhir (Pemantau Pemilu) dan minggu tenang serta pemungutan suara (Pegiat Pemilu).
Badan Pemantau Pemilu NU (BPPNU) Moch. Dimyati yang juga selaku narasumber dalam acara tersebut menjelaskan bahwa, pentingnya optimalisasi fungsi pengawasan, pencegahan, penindakan dan penyelesaian sengketa pemilu, mendorong tumbuh dan menguatnya kepercayaan masyarakat terhadap prosedur demokrasi dalam menjembatani proses transisi kekuasaan,”jelas Moch. Dimyati.
Isma Safitri selaku Ketua Panwascam Pademangan juga berharap adanya kolaborasi dari seluruh jajaran, baik jajaran dari Kecamatan, Bawaslu Kabupaten kota, pihak kelurahan, juga patner-patner kecamatan, dan lembaga-lembaga lainnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa sinergi antara seluruh lembaga dalam menyukseskan Pilkada 2024. Adanya kolaborasi ini pula, kegiatan nanti pada tanggal 27 November, saya berharap seluruhnya berjalan dengan baik, kemudian aman, tertib, ” tutur Isma Safitri di depan para pewarta.
Sebagai bentuk komitmen bersama, peserta rakor menyepakati beberapa langkah konkret, antara lain penyebarluasan informasi terkait tahapan pemilu yang tepat sasaran, upaya netralitas tingkat pusat hingga tingkat RT/RW serta peningkatan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan.
Dengan diadakannya rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Pademangan dapat lebih siap dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilu yang berjalan lancar dan damai.
Semua pihak berkomitmen untuk menjaga suasana yang kondusif, menghormati perbedaan, dan mendukung terciptanya Pemilu yang demokratis.
Dalam kesempatan yang sama, Ismet selaku tim penindakan Panwascam Pademangan berharap, agar semua pihak bisa bekerja sama untuk mencegah kecurangan di Pilkada nanti, agar bisa terlaksana dengan aman, damai dan demokrasi, “harap Ismet.
(red/Maya)